Baghdad, MINA – Kelompok Perlawanan di Irak menyatakan pihaknya telah melakukan operasi anti-Israel, menargetkan pangkalan udara rezim di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dengan pesawat tak berawak.
Kelompok Perlawanan di Irak merupakan gerakan anti-teror dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya pada Senin (18/3), tanpa menyebutkan nama pangkalan udara Israel.
“Kelompok Perlawanan di Irak menargetkan pangkalan udara Zionis Israel dengan drone di Daratan Tinggi Golan,” kata pernyataan itu.
Ia menambahkan, operasi entitas pendudukan Israel akan terus berlanjut selama bulan suci Ramadhan untuk menghancurkan lebih banyak.
Baca Juga: Syamsuri Firdaus Juara 1 MTQ Internasional di Kuwait
Kelompok Perlawanan di Irak menegaskan bahwa serangan baru ini adalah bagian dari fase kedua operasinya melawan rezim Israel dan mendukung rakyat Palestina di Gaza, di tengah genosida yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.
Agresi militer Israel terhadap Gaza sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 31.645 warga Palestina dan melukai 73.676 lainnya.
Rezim Israel juga memberlakukan pengepungan total terhadap wilayah tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan, obat-obatan dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Operasi baru ini terjadi hampir sepekan setelah kelompok perlawanan Irak menyerang bandara utama Israel untuk mendukung perjuangan warga Palestina di Jalur Gaza.
Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas
“Kelompok Perlawanan Islam di Irak menargetkan Bandara Ben Gurion dengan drone,” katanya.
Awal Ramadhan ini, kelompok perlawanan Irak mengumumkan telah menargetkan Bandara Haifa di bagian utara wilayah pendudukan Israel dalam operasi pro-Palestina.
Kelompok ini telah melancarkan sejumlah serangan terhadap pangkalan-pangkalan yang menampung pasukan Amerika Serikat di Irak dan sebagai protes atas dukungan politik, militer, dan intelijen Amerika Serikat terhadap genosida Israel di Gaza. (T/R4/P2)
Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)