Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina mengadakan pertemuan pada hari Rabu (17/10) untuk membahas situasi di lapangan dan ancaman Israel terhadap Jalur Gaza.
Sumber resmi dari kelompok itu mengatakan kepada Pusat Informasi Palestina (PIC) bahwa mereka siap menghadapi eskalasi militer Israel terhadap Gaza, demikian dilansir dari english.palinfo.com.
Menanggapi ancaman perang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, sumber itu menekankan bahwa Israel akan menerima Perlawanan yang kuat dari rakyat Palestina sebagai balasan atas kejahatan yang berulang-ulang terhadap mereka.
“Kami siap untuk menanggapi setiap kebodohan yang dilakukan oleh pendudukan Israel terhadap rakyat kami,” ujar sumber itu.
Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina
Sebelumnya, Netanyahu mengancam akan melakukan perang dengan kekerasan di Gaza setelah roket-roket jatuh ke sebuah rumah di Beersheba dan perairan lepas pantai kota Israel tengah.
Dia membuat ancaman selama kunjungan Gaza Division dan peninjauan situasi dengan kepala tentara Israel.
“Saya mengatakan pada awal pertemuan pemerintah pekan ini bahwa jika serangan-serangan dari Gaza tidak berhenti, kami akan membuat mereka menghentikannya,” katanya.
Netanyahu juga pergi ke kompleks pemukiman Sdot Negev dekat Gaza dan membuat ancaman serupa selama pertemuan dengan para pejabat. (T/Ast/RS3)
Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 35.000 Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al Aqsa
MINA Arabic
MINA PH