Gaza, MINA – Kelompok perlawanan palestina yang tergabung dalam “Ruang Operasi Gabungan” di Jalur Gaza hari Sabtu (22/12) mengumumkan, perundingan sedang dilakukan untuk memutuskan tanggapan mengenai kejahatan Israel terhadap demonstran Great March of Return.
Hal ini disuarakan dalam sebuah pernyataan menyusul pembunuhan baru-baru ini oleh tentara Israel atas empat warga Palestina pada aksi Great March of Return, demikian dilansir dari palinfo.
Tentara pendudukan Israel pada Jumat (21/12) melepaskan tembakan ke arah demonstran damai di perbatasan Gaza, menewaskan empat dan melukai puluhan dari mereka.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, orang-orag yang gugur diidentifikasi sebagai Mohammed Jahjouh (16), Abdulaziz Abu Shari’a (28), Maher Yasin (40) dan Ayman Shbeir (18).
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Lebih dari 208 warga Palestina terbunuh dan 22.500 lainnya terluka oleh pasukan Israel sejak pecahnya protes Great March of Return di perbatasan Gaza mulai 30 Maret.
Jumlah korban terbesar terjadi pada 14 Mei, ketika pasukan Israel menyerang pengunjuk rasa Palestina yang menandai peringatan 70 tahun pendudukan Israel atas Palestina dan pembersihan etnis setengah juta pengungsi Palestina. (T/Ast/RS1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya