Ankara, MINA – Kelompok-kelompok solidaritas di seluruh dunia memperingati tahun pertama Genosida Rohingya, dengan menyerukan perlindungan internasional untuk kepulangan mereka ke Myanmar barat.
Dalam deklarasi bersama, kelompok solidaritas, termasuk Dewan Rohingya Eropa (ERC) dan Koalisi Rohingya, menyuarakan dukungan untuk “hak mutlak kelompok etnis minoritas Rohingya Myanmar untuk mengidentifikasi diri sebagai Rohingya”. Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (25/8/2018).
Kelompok-kelompok itu mengakui penganiayaan panjang oleh Myanmar terhadap Rohingya sebagai genosida.
Pusat Penelitian Hak Asasi Manusia dan Advokasi (Centhra) di Malaysia menyatakan, “mendukung kebutuhan eksistensial beberapa juta Rohingya yang secara paksa dideportasi oleh pemerintah Myanmar dalam gelombang eksodus secara berkala sejak tahun 1978, dan untuk menjamin kembalinya perlindungan ke tempat kelahiran dan tanah leluhur mereka. di Rakhine Utara”.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Ia menyerukan perlidungan internasional “sampai saat Myanmar siap menerima mereka sebagai warga negara penuh dan sejajar”.
Aliansi Solidaritas Palestina yang berbasis di Afrika Selatan, Jaringan Pemantau Media bagi Perlindungan Rohingya, Pusat Pemerintahan dan Hak Asasi Manusia Bangladesh, Universitas Cambridge, dan Komunitas Rohingya Burma di Australia termasuk di antara penandatangan bersama deklarasi tersebut. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant