Kairo/Beirut, 5 Shafar 1437/17 November 2015 (MINA) – Kelompok Negara Islam (IS) dalam tayangan video yang disiarkan Senin, mengancam akan menyerang para sekutu Prancis, termasuk AS yang berkomplot dengan Prancis dalam serangan udara terhadap para milisi ekstremis di Suriah dan Irak.
“Kami katakan kepada mereka yang mengambil bagian dalam serangan udara tersebut, kalian akan menerima nasib seperti Prancis,” kata orang anggota kelompok dalam tayangan itu.
“Saya bersumpah pada Allah, akan menghantam Amerika di buminya sendiri. Kami akan menaklukkan Roma.”
Tahun lalu, AS melancarkan serangan udara multinasional terhadap kelompok radikal di Irak dan Suriah., Mi’raj Islamic News Agency (MINA) dengan mengutip DPA, melaporkan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Kelompok IS, yang menguasai wilayah yang sangat luas di kedua negara, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan teroris Jumat lalu di Paris yang menewaskan sedikitnya 129 orang.
Video berdurasi 11 menit itu menampilkan beberapa pejuang yang diduga dari Kelompok IS.
“Kami memberitahu negara-negara Eropa, kami datang dengan bom mobil dan senjata. Anda tidak akan dapat membuat kami mundur,” kata seorang pria dalam video.
Keaslian rekaman tidak dapat diverifikasi secara independen.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Sebagai buntut dari serangan Paris, Prancis berjanji akan meningkatkan perangnya pada kelompok itu.
Pada Minggu, 10 jet Prancis menyerang ibukota de facto kelompok al-Raqqa di Suriah utara, mehancurkan kamp pelatihan dan depot persenjataan, kata aktivis. (T/R07/R01)
Mi’raj Islam News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata