Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KELOMPOK UIGHUR DI TURKI SERUKAN “TENANG”

Rudi Hendrik - Rabu, 15 Juli 2015 - 21:06 WIB

Rabu, 15 Juli 2015 - 21:06 WIB

366 Views

Etnis Uighur di Turki melakukan protes mengecam Pemerintah Cina dan Thailan. (Foto: AA)
Etnis Uighur di <a href=

Turki melakukan protes mengecam Pemerintah Cina dan Thailan. (Foto: AA)" width="300" height="204" /> Etnis Uighur di Turki melakukan protes mengecam Pemerintah Cina dan Thailand. (Foto: AA)

Istambul, 28 Ramadhan 1436/15 Juli 2015 (MINA) – Kelompok Uighur yang berbasis di Turki pada Selasa (14/7) menyerukan “tenang” menyusul terjadinya protes baru-baru ini terhadap Cina yang diduga melakukan pembatasan pada minoritas Muslim.

Kemarahan warga Turki juga dipicu oleh tindakan deportasi Pemerintah Thailand terhadap 109 warga Uighur ke Cina, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj islamic News Agency (MINA) melaporkan.

Pernyataan berikut protes anti-Cina di Turki itu meluas di tengah laporan dari Beijing tentang berlakunya larangan bagi Muslim berpuasa selama bulan Ramadhan.

Sementara itu, Konsulat Thailand di Istambul diserang pekan lalu setelah Thailand mengirim warga Uighur ke Cina yang diduga kuat akan mengalami penganiayaan.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

Dalam pernyataannya Selasa, Platform Turkestan Timur Merdeka mengatakan, keputusan Thailand untuk mengembalikan warga Uighur ke Cina telah “menyebabkan kemarahan” di Turki.

“Kami mengajak warga Turkistan Timur kami, orang-orang yang telah mengalami tahun pelanggaran hak asasi manusia dan kekerasan, dan mereka yang mencari perlindungan di Turki, untuk tenang,” kata pernyataan itu.

Kelompok itu juga mendesak pemerintah Cina untuk menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.

Sebuah pernyataan Presiden Turki pada Selasa menyatakan, Recep Tayyip Erdogan akan mengunjungi Cina antara 28 hingga 30 Juli.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Kelompok Platform mengatakan, mereka yakin Erdogan akan melakukan inisiatif diplomatik untuk melindungi kehidupan dan harta benda Muslim Uighur yang dikirim ke Cina. (T/P001/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Asap mengepul di Lebanon selatan menyusul serangan Israel, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel, seperti yang terlihat dari Tirus, Lebanon selatan, 23 September 2024. (Al Arabiya)
Internasional
Internasional