Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Yahudi-Maroko Pimpin Kampanye Boikot Kurma Israel

Admin - Sabtu, 25 Juni 2016 - 11:34 WIB

Sabtu, 25 Juni 2016 - 11:34 WIB

509 Views ㅤ

Aktivis berikan penyuluhan kepada para pedagang untuk memboikot kurma Israel (Poto: MEMO)

Rabat, 20 Ramadhan 1437/25 Juni 2016 (MINA) – Kelompok Yahudi Maroko, Sion Asidon, memimpin kampanye memboikot kurma Israel, yang menjadi buah primadona di bulan suci Ramadhan.

Asidon dan rekan-rekannya di BDS menyusuri kota-kota di seluruh negeri itu, mengunjungi pasar lokal dan mengajak bicara para pedagang untuk tidak menjual produk Israel.

“Buah ini, seperti setiap produk lainnya diekspor oleh penjajah, dan uang hasilnya digunakan untuk membiayai mesin militer mereka,” kata seorang aktivis. Demikian yang diberitakan MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Seruan yang juga disertai spanduk bertuliskan “Boikot kurma Zionis, jangan membiayai peluru yang bersarang di dada Palestina,” tersebut menyertai gerakan para aktivis.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang

Menurut gerakan itu, kurma tersebut menembus pasar dunia dan Maroko sepanjang tahun dan khususnya sela Ramadhan dengan harga murah, agar bisa bersaing dengan produk lokal.

Menurut seorang aktivis berusia 70 tahun, beberapa kurma yang masuk kerajaan Maroko baik secara ilegal maupun legal, dipasarkan dengan label palsu.

“Mereka membuat label palsu, seperti: origin: South Africa, dan dalam kasus lain, tidak ada rincian asal produk selain berkode yang menunjukkan item tersebut dari Israel.

Asidon mengatakan kepada Anadoulu, gerakan tersebut telah menghubungi pemerintah Maroko untuk menghentikan impor kurma tersebut, baik secara legal maupun ilegal dan mengklaim pemerintah tahu betul di mana produk tersebut disimpan.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Menteri Komunikasi Maroko dan juru bicara resmi untuk pemerintah Maroko, Mustapha Khalfi mengatakan awal bulan ini pedagang-pedagang perantara di negara-negara lain, menyelundupkan kurma Israel ke Maroko meskipun tidak ada hubungan resmi langsung antara Maroko dan Israel.

Dia menambahkan bahwa komite boikot telah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Abdelillah Benkirane mengenai masalah ini. (T/P004/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Pemakaman Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Timur Tengah
Amerika
Indonesia
Internasional