Al-Quds, MINA – Kelompok-kelompok pemukim ilegal Yahudi meminta otoritas Israel untuk mengizinkan mereka meningkatkan penyerbuan masjid Masjid Al-Aqsa. dan melaksanakan ritual Talmud di masjid itu.
Kelompok pemukim pendatang Yahudi yang menyebut diri mereka sebagai organisasi “Kembali ke Kuil” juga menyampaikan permintaan resmi kepada polisi Israel untuk mengizinkan mereka menyembelih persembahan “Kurban Paskah Yahudi” pada April mendatang di dalam Masjid al-Aqsa.
Menurut permintaan yang diajukan organisasi tersebut, upacara penyembelihan persembahan Paskah Yahudi diadakan di dalam Masjid Al-Aqsa, demikian Palinfo, Kamis (5/1).
Mereka meminta agar persetujuan diberikan segera mungkin, sehingga dapat menyelesaikan semua persiapan yang diperlukan hingga April mendatang.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Sebelumnya, kelompok pemukim Yahudi itu menyerukan pembangunan Kuil Yahudi di Masjid Al-Aqsa.
Mereka juga meminta Menteri Keamanan Nasional Israel, ekstremis “Itamar Ben Gvir” agar membuka gerbang Masjid Al-Aqsa untuk penyerbuan para pemukim pendatang Yahudi hingga hari Sabtu mendatang, dan untuk memperpanjang jam kehadiran pemukim pendatang Yahudi hingga malam hari.
Juga meminta agar membuka semua gerbang Masjid Al-Aqsa untuk para pemukim pendatang Yahudi.
Mereka meminta agar orang-orang Yahudi menyerbu Masjid Al-Aqsa. Mereka berusaha agar diberikan kemudahan bagi orang Yahudi di pintu-pintu masuk Masjid Al-Aqsa, memperlebar pintu masuk, dan memasang jembatan batu, langkah yang sebelumnya ditentang Pemeritah Yordania.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Organisasi “Kembali ke Kuil” muncul pada 2014, dengan tujuan utama menghancurkan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dan membangun kuil Yahudi yang mereka klaim. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri