Gaza, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2014 (MINA) – Satu keluarga yang beranggotakan seorang nenek dan anak kecil tewas setelah penjajah Israel meledakkan mobil mereka yang sedang dalam perjalanan mengunjungi anggota keluarganya yang dirawat di rumah sakit.
Mobil meledak di jalan Bani Auhail, timur Khan Younis Jalur Gaza, pada Rabu (16/7) siang hari waktu setempat, Insiden ini membuat beberapa orang yang ada di sekitar lokasi terluka akibat radiasi, koresponden MINA di Gaza melaporkan.
“Di dalam mobil ada seorang nenek, 3 orang anak-anak, dan wanita berumur 27 tahun sedang hamil, mereka meninggal semua dalam ledakan itu,” Koresponden MINA menambahkan.
Menurut media setempat, akibat kejadian ini sembilan warga yang sedang berada di lokasi ikut terluka. Sementara warga lain berdatangan dan mengevakuasi korban dari reruntuhan mobil.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Serangan yang terjadi lebih dari sepekan lalu, menewaskan lebih dari 205 warga dan melukai lebih dari 1530 lainnya, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan.
Tidak lama setelah itu, Israel meluncurkan lagi rudal dan meledakkan rumah milik keluarga Walid Al-Sersawi di Jalur Gaza dan di beberapa area di sekitar Tahsin Al Wadyiah, belum ada laporan terkait korban jiwa.
Serangan terus meningkat setelah tuntuan gencatan senjata Israel yang diprakarsai Mesir ditolak gerakan perlawanan Gaza, Hamas dan sayap militernya Brigade Al-Qassam. Penolakan tersebut karena Hamas meminta blokade Israel atas Jalur Gaza dibuka demi arus barang dan warga yang akan berobat keluar Gaza.
Penjajah Israel mengatakan akan melakukan gencatan senjata tanpa membatalkan pengepungan atas Gaza. Hal ini ditolak gerakan perlawanan Palestina yang sebelumnya mengatakan akan menyetujui gencatan senjata jika Israel mau membatalkan pengepungan atas Jalur Gaza. (L/K01/K03/P03/P04)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza