Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KELUARGA MURSI AJUKAN PERMINTAAN BERTEMU

Admin - Kamis, 1 Agustus 2013 - 06:31 WIB

Kamis, 1 Agustus 2013 - 06:31 WIB

497 Views ㅤ

Kairo, 24 Ramadhan 1434/1 Agustus 2013 (MINA) – Keluarga presiden terguling Muhammad Mursi mengajukan permintaan kepada pihak berwenang untuk bertemu dengan Mursi.

Ali Kamal, pengacara Ikhwanul Muslimin, mengatakan kepada kantor berita Anadolu Kamis (1/8) bahwa permohonan diajukan melalui hakim investigasi yang telah memerintahkan Mursi ditahan atas tuduhan bersekongkol dengan Hamas.

“Keluarga tidak tahu di mana Mursi ditahan dan mengapa dia belum dipindahkan ke pusat penahanan yang diketahui,” tambah Kamal, seperti dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

Sebelumnya, pada Selasa (30/7) Alpha Oumar Konare delegasi Uni Afrika bertemu dengan Mursi, setelah memutuskan untuk menangguhkan sementara keanggotaan Mesir dari anggota organisasi benua itu karena penggulingan Mursi oleh militernya.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Delegasi bertemu dengan Mursi di tempat yang dirahasiakan militer, sama seperti sehari sebelumnya ketika delegasi Uni Eropa Catherine Ashton bertemu dengan Mursi selama dua jam.

Ini adalah pertemuan kedua antara delegasi asing dengan Mursi, presiden pertama Mesir terpilih secara demokratis, yang kemudian digulingkan oleh militer pada 3 Juli.

Hingga saat ini Mursi belum terlihat di depan umum sejak kejatuhannya dan keberadaannya belum diungkapkan.

Hamas bukan Teroris

Baca Juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon Selatan, Langgar Gencatan Senjata

Mi’raj News Agency (MINA) pada Senin (29/7) melaporkan, pihak Hamas mengecam keras keputusan peradilan Mesir menahan Mursi selama 15 hari atas tuduhan bersekongkol dengan gerakan perlawanan berbasis Islam itu.

Salah satu pemimpin Hamas, Dr Salah Bardawil menegaskan bahwa Hamas bukan gerakan teroris, namun gerakan perlawanan yang membela martabat bangsa Arab dan Islam.

Dia menyebutkan bahwa menyebut Hamas sebagai musuh rakyat Mesir adalah bertentangan dengan hukum Mesir dan bertentangan dengan moral serta kehendak rakyat Mesir secara keseluruhan.

Bardawil menyerukan kepada masyarakat Palestina dan Mesir, Bangsa Arab dan Islam serta masyarakat dunia untuk menolak pandangan yang menyebutkan Hamas dalam daftar terorisme.

Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan

“Masyarakat Mesir dan dunia Islam justru harus menuntut kembalinya Mursi sebagai Presiden Mesir yang terpilih secara sah melalui suara rakyat. Apalagi Mursi dikenal karena dukungannya terhadap perjuangn rakyat Palestina,” ujarnya. (T/R1).

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah

Rekomendasi untuk Anda