Keluarga Palestina Dipaksa Hancurkan Rumahnya Sendiri

Al-Quds, MINA – Otoritas Israel memaksa sebuah keluarga   untuk menghancurkan rumah mereka sendiri yang berlokasi di desa Sur Baher, tenggara Al-Quds, dengan dalih bangunan tersebut dibangun tanpa izin.

Sumber setempat melaporkan, keluarga Abu Kaf di al-Quds pada Ahad (9/1), mulai menghancurkan rumah mereka di desa Sur Baher, tenggara Al-Quds, di bawah tekanan dari pemerintah kota pendudukan Israel di Al-Quds, yang menyampaikan keputusan agar rumah tersebut dirobohkan.

Jika tidak dilakukan maka Israel yang akan menghancurkannya dengan membayar biaya pembongkaran, yang berjumlah 150.000 shekel.

Ibrahim Abu Kaf kepada Kantor Berita Wafa mengatakan, “Saya dan tujuh anggota keluarga telah tinggal di rumah kami, yang luasnya tidak melebihi 120 meter persegi, selama 11 tahun. Selama tahun-tahun ini, Israel meminta kami membayar denda sekitar 65.000 shekel. Kami membayarnya setiap bulan. Meskipun kami telah berulang kali berusaha untuk mendapatkan izin bangunan.”

“Beberapa hari yang lalu,  Israel menyampaikan keputusan agar hari Kamis menghancurkan rumah kami meskipun kami komitmen membayar denda. Kami berusaha mengambil langkah hukum untuk menghentikan pembongkaran, tetapi tidak berhasil,” paparnya.

“Setelah proses mendapatkan izin bangunan dan denda bangunan kami menghabiskan biaya sekitar 300.000 shekel, Israel mengambil keputusan menghancurkan rumah kami , dan memberi waktu sampai jam 4 pagi, jika tidak, maka alat-alat berat Israel akan menghancurkan rumah kami, dan kami harus menanggung biaya pembongkaran. Inilah pajak hidup di Al-Quds,” ujarnya.  (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.