Banda Aceh, MINA – Sepasang mahasiswa/i Indonesia di Sudan melangsungkan akad nikah Ruang Serbaguna Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dalam suasana masih pandemi Covid-19 di negara tersebut, Kamis (18/7/2020).
Keluarga di Indonesia mengikuti acara ini secara virtual dengan zoom.
Mempelai pria merupakan mahasiswa asal Sukabumi, Jawa Barat, sementara mempelai wanita merupakan mahasiswi asal Tanjung Selamat, Aceh Besar.
Mempelai pria, H. Azmi Hafizhuddin, Lc, MA merupakan mahasiswa pada The University of The Holy Qur’an and Taseel of Science Kota Madani, Geziraa, Sudan. Anak dari pasangan H. Odang Kemal Pasha dan Hj Erawati, S.Hut..
Baca Juga: Meriahkan BSP, LDF Al-Kautsar Unimal Gelar Diskusi Global Leadership
Sementara mempelai wanita Khairunnisa, SPd putri dari Drs H Aji Adam dan Dra H Nurhaidah. Khairunnisa merupakan mahasiswa di Khartoum Internasional For Arabic Languange, alumnus Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh.
Kedua belah pihak keluarga menyatakan rencana pernikahan idealnya memang dapat digelar di Aceh, namun katanya, karena situasi masih pandemi Covid-19 maka semua proses diwakilkan kepada KBRI Sudan.
“Alhamdulillah bertemu jodohnya di sana, dan akad di Sudan. Kami saksikan via zoom. Begitu juga dengan keluarga di Sukabumi. Sama-sama menyaksikan online pernikahan anak kami,” kata Aji Adam.
Aji Adam mengaku haru dan senang menyaksikan proses akad nikah putri pertamanya tersebut. Ia berharap keduanya dapat membina rumah tangga menjadi rumah tangga yang sakinah ma waddah wa rahmah.
Baca Juga: Ketum UAR Apresiasi Anggotanya dari NTT yang Lulus Pelatihan Water Rescue
“Insya Allah jika situasi memungkinkan dan pandemi ini berakhir, anak-anak kami dapat pulang ke tanah air dan kita gelar tasyakur di sini di Aceh,” ujarnya.
Proses akad nikah dipandu oleh penghulu Deni Syafruddin, MA. Sementara taushiyah pernikahan disampaikan oleh ustaz Toha Ma’ruf, MA, Mahasiswa Program Doktoral Universitas Khartoum.
Pernikahan Azmi-Khairunnisa dihadiri langsung oleh sekitar 90-an orang dari keluarga mahasiswa Indonesia yang ada di Khartoum. Sementara pada aplikasi zoom tidak kurang dari 100 undangan menyaksikan secara online, baik dari keluarga besar di Sukabumi Jawa Barat, dan keluarga besar Gampong Tanjung Selamat, Aceh Besar.(L/R1/P1)
Baca Juga: Syubban Camp, Perkuat Jiwa Kepemimpinan untuk Pembebasan Baitul Maqdis
Mi’raj News Agency (MINA)