Tel Aviv, MINA – Keluarga tawanan Israel di Gaza pada hari Selasa mendesak Presiden AS Donald Trump untuk menekan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu agar membuat kesepakatan pertukaran sandera dengan Palestina, Anadolu melaporkan.
Permohonan tersebut disampaikan dalam pernyataan yang disampaikan oleh keluarga di luar Kedutaan Besar AS di Tel Aviv dalam bahasa Inggris dan Ibrani, menurut Yedioth Ahronoth.
“Kendala bagi visi Timur Tengah baru Anda dan hadiah Nobel Perdamaian adalah pembebasan para sandera dan gencatan senjata di Gaza,” ujar keluarga sandera.
Pada Ahad (31/8), Kabinet Keamanan Israel bertemu untuk membahas rencana Netanyahu menduduki Kota Gaza, yang dikenal sebagai “Kereta Perang Gideon 2”, kelanjutan dari “Kereta Perang Gideon”, yang diluncurkan tentara Israel di Gaza antara 16 Mei dan 6 Agustus.
Baca Juga: Survei: 80% Warga Israel Dukung Diakhirinya Perang dan Pembebasan Sandera
Pada hari yang sama, Channel 12 mengungkap dokumen internal militer yang mengakui kegagalan “Kereta Perang Gideon” dalam mencapai tujuannya, terutama mengalahkan Hamas dan membawa kembali para sandera.
“Presiden Trump, inilah momen Anda. Inilah kesepakatan Anda. Dibangun dengan kepemimpinan Amerika, siap ditandatangani,” demikian pernyataan keluarga korban. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Heboh Militer Israel Cari Tenaga Medis dan Sniper Lewat Grup WhatsApp