Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemarahan Internasional Meningkat setelah Pasukan Israel Tembaki Delegasi Diplomatik Eropa

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Pasukan Israel di Tepi Barat (Foto: Al-Quds Al-Araby)

Ramallah, MINA – Lebih dari selusin pemerintah internasional mengecam Israel setelah pasukannya menembaki delegasi diplomatik Eropa pada Rabu (21/5), di pintu masuk kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat yang diduduki.

Para diplomat mengunjungi kamp tersebut untuk menilai situasi kemanusiaan dan berbicara dengan warga Palestina. Quds News Network (QNN) melaporkan.

Tentara Israel yang ditempatkan di dekat pintu masuk timur kamp menembakkan peluru tajam secara langsung ke arah kelompok delegasi. Wartawan yang mendampingi delegasi juga menjadi sasaran. Para diplomat berdiri di dekat gerbang besi yang dipasang Israel di pintu masuk kamp.

Delegasi tersebut termasuk duta besar dan konsul dari negara-negara Arab dan Eropa. Mereka telah mengunjungi Kegubernuran Jenin pada hari sebelumnya. Gubernur memberi pengarahan kepada mereka tentang keruntuhan ekonomi di kota tersebut, penghancuran infrastruktur, dan penderitaan 22.000 warga Palestina yang diusir dari kamp pengungsi.

Baca Juga: Insiden Tembakan ke Diplomat Asing di Jenin, Pasukan Israel Tuai Kecaman Dunia

Kementerian Luar Negeri Palestina mengutuk serangan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian tersebut menyebut penembakan itu sebagai “pelanggaran berat dan terang-terangan terhadap hukum internasional dan norma diplomatik,” khususnya dengan mengutip Konvensi Wina tahun 1961.

Kementerian tersebut mengatakan serangan itu menunjukkan “penghinaan sistematis” Israel terhadap hukum internasional dan kedaulatan Palestina.

Kementerian tersebut menganggap pemerintah pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab dan mendesak negara-negara yang diplomatnya menjadi sasaran untuk menanggapi dengan posisi yang jelas dan tindakan konkret.

Kementerian tersebut juga memperbarui tuntutannya untuk perlindungan internasional bagi warga Palestina dan diplomat asing yang bekerja di Palestina.

Baca Juga: Netanyahu Tegaskan Tidak Akan Akhiri Perang

Militer Israel, yang dikutip oleh Army Radio, mengeklaim delegasi tersebut memasuki area terlarang.

Seorang juru bicara militer mengatakan, tentara melepaskan “tembakan peringatan” dan menyatakan “penyesalan atas ketidaknyamanan tersebut.” Tidak ada korban luka yang dilaporkan.

Saksi mata mengatakan kepada Al Jazeera bahwa dua tentara Israel mendekati delegasi tersebut dan melepaskan tembakan secara langsung. Kelompok tersebut termasuk 25 diplomat dari Uni Eropa dan negara-negara Arab, badan pengungsi PBB (UNRWA), dan perwakilan dari Uni Eropa. Insiden itu memaksa pembatalan kunjungan tersebut. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Brigade Al-Quds Gempur Ashkelon dengan Roket, Israel Akui Satu Tentaranya Tewas

Rekomendasi untuk Anda