Rabat, MINA – Pemerintah Kerajaan Maroko mengalokasikan dana sebesar 6,1 miliar dirham atau sekitar 580 juta dolar AS (Rp 8,92 triliun) untuk pengembangan sektor pariwisata di negaranya.
Sektor pariwisata menjadi prioritas bagi kerajaan Maroko melihat potensi yang besar, terutama pasca pandemi global yang sudah mulai menghilang.
Media Zawya melaporkan, anggaran tersebut untuk masa pengembangan hingga 2026 mendatang.
Adapun alokasi dana tersebut untuk pemasaran, mengembangkan lebih banyak jenis atraksi, meningkatkan kapasitas hotel dan membangun baru, serta melatih lebih banyak pekerja profesiaonal sektor pariwisata.
Baca Juga: Walid Barakat Bebas Setelah 42 Tahun di Penjara Suriah
Target yang ditetapkan sebesar 17,5 juta wisatawan pada 2026, naik dari 11 juta tahun lalu.
Pada 2019 Maroko dikunjungi sedikitnya 13 juta pengunjung,” kata kantor perdana menteri Maroko.
Sektor pariwisata menciptakan setidaknya 200 ribu lapangan kerja baru. (T/P2/R1)
Baca Juga: Utusan PBB Peringatkan Pengungsi Tidak Kembali Dulu ke Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)