Mekah, MINA – Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Muchlis M. Hanafi di Makkah mengatakan, 50 Persen Lebih Jamaah dan Petugas Haji telah Kembali ke Tanah Air. Sebanyak 379 orang jamaah dan petugas haji yang berasal dari embarkasi Surabaya (SUB 50) dan 360 jamaah asal embarkasi Solo (SOC) bertolak ke Jeddah untuk selanjutnya kembali ke Tanah Air.
Ia mengatkan, kepulangan jamaah SUB 50 dan SOC 49 tersebut menandai berakhirnya operasional pemulangan jamaah gelombang I ke Tanah Air.
“Siang ini saya didampingi oleh Konsul Haji di Jeddah dan juga Kadaker Makkah melepas keberangkatan dua kloter SOC 49 di sektor 4 dan SOB 50 di sektor 8 yang akan bertolak menuju Jeddah selanjutnya kembali ke Tanah Air. Dua kloter ini adalah yang terakhir dari gelombang pertama yang akan kembali ke tanah air,” terang Muchlis.
“Dengan demikian sudah hampir lebih dari 50% jamaah dan petugas haji kita yang sudah kembali ke Tanah Air. Jamaah yang tergabung dalam kloter SUB 50 dan SOC 49 tersebut akan berangkat nanti malam dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah,” tambahnya.
Baca Juga: Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla
“Kita masih menyisakan beberapa kloter jamaah dan petugas haji gelombang II untuk kita berangkatkan ke Madinah,” sambung Muchlis.
Ia bersyukur seluruh jamaah haji telah menyelesaikan seluruh proses atau rangkaian proses ibadah hajinya.
“Kita mendoakan semoga mereka kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat, membawa haji yang mabrur,” ucapnya.
Muchlis berharap, selama kurang lebih 40 hari jamaah di Tanah Suci ini bukan hanya menempa diri secara spiritual untuk kepentingan individu, tetapi ia berharap kesalehan mereka akan berdampak kepada lingkungannya.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Beragam, Dari Cerah Hingga Hujan Ringan
“Kita berharap, mereka tidak hanya soleh secara individu tapi juga secara sosial setelah kembali ke Tanah Air dengan haji yang mabrur. Mereka akan memberikan manfaat yang lebih banyak lagi kepada masyarakat, itu harapan kita,” harap Muchlis. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Udara Jakarta Masih Memburuk, Sangat Berisiko Bagi Kelompok Rentan