Banda Aceh, MINA – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440H/2019M, Badan Hisab Rukyat (BHR) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh akan melakukan pengamatan atau Rukyatul Hilal awal Ramadhan di Gedung Pusat Observatorium Teungku Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar, Ahad, 5 Mei 2019 bertepatan dengan 29 Sya’ban 1440 H.
“Untuk tingkat Provinsi, Kemenag Aceh akan memantau Hilal di Pusat Observatium hilal Tgk. Chik Kuta Karang Lhoknga pada 5 Mei, dan hasilnya nanti akan kami laporkan kepada Menteri Agama sebagai bahan pertimbangan dalam Sidang Itsbat penentuan awal Ramadan 1440 H,” ujar Kakanwil, H. M. Daud Pakeh, Senin (22/4).
Meski secara perhitungan, Ramadhan 1440 H diperkirakan jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019, dan juga sudah ada ormas yang telah menetapkan awal Ramadhan 1440 H pada hari tersebut, namun Kemenag Aceh mengimbau kepada masyarakat untuk penetapan 1 Ramadhan 1440 H tetap menunggu keputusan Menteri Agama yang akan ditetapkan dalam sidang itsbat.
“Ramadhan tahun ini berpotensi dimulai secara bersamaan pada hari Senin, 6 Mei 2019, namun untuk kepastiannya tetap menunggu Sidang Itsbat pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Agama pada hari Senin, 5 Mei ba’da Magrib di Jakarta,” ujar Daud Pakeh.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Selain di pusat Obs Hilal Aceh di Lhoknga, Daud Pakeh juga mengatakan pengamatan hilal juga dilaksanakan di Aceh Utara / Lhokseumawe Bukit Poly komplek Perta Aron / bukit cot semen muara dua. Aceh Jaya Gunung Cring Cran, Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat, Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang, Simeulue, pantai desa nacala, teupah barat. Tugu Kilometer 0 Indonesia, Kota Sabang dan pantai Ujong Manggeng Kecamatan Manggeng, Abdya.
“Insyaallah Kementerian Agama Aceh akan merukyat hilal Ramadhan 1440 H minimal di delapan lokasi, kita telah menginstruksikan kepada beberapa Kakankemenag kabupaten/kota untuk melakukan koordinasi dengan Mahkamah Syar’iyah, Dinas Syariat Islam, MPU, instansi terkait, ormas Islam dan tokoh masyarakat.
dan hasilnya dilaporkan kepada Kanwil Kemenag Aceh melalui Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah,” lanjut Kakanwil.
Daud Pakeh juga mengatakan bahwa pengamatan hilal nantinya terbuka untuk masyarakat umum dan mengajak masyarakat untuk menyaksikan pengamatan Hilal awal Ramadan tersebut, karena sebelumnya akan dilakukan proses pembelajaran oleh Pakar Falakiyah BHR Kanwil Kemenag Aceh.
“Acara dimulai dari pukul 17.00 WIB, semua alat yang dibutuhkan untuk pengamatan nantinya akan disiapkan, silahkan datang untuk melihat langsung untuk pembelajaran, terbuka untuk umum, boleh datang siapa saja, karena selama ini Pusat Observatorium Hilal Tgk Chik Kuta Karang Lhoknga juga dimanfaatkan untuk pembelajaran bagi Siswa, mahasiswa dan Masyarakat umum,” jelas Daud Pakeh didampingi Kabid Urais Binsyar, Drs. H. Hamdan, MA..
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Sementara Anggota Tim Falakiyah Kanwil Kemenag Aceh Alfirdaus Putra, S.HI. MH., mengatakan berdasarkan konsep Imkanurrukyah (kemungkinan tinggi Hilal yang dapat dirukyah) Ramadhan 1440 H dimulai pada Hari Senin bertepatan dengan tanggal 6 Mei 2019, dengan data Ijtima’ awal bulan Ramadhan hari Ahad 05 Mei 2019 M, Pukul 05:47:25 WIB.
“Ketinggian hilal untuk markaz Lhoknga, Aceh Besar 5,6011 derajat di atas ufuk, kemungkinan hilal terlihat sangat besar, karena semua kriteria penentuan awal bulan sudah terpenuhi, sehingga tanggal 1 Ramadhan 1440 H diperkirakan jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019 dan tetap menunggu hasil sidang Itsbat,” jelas Alfirdaus. (L/AP/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara