Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Akan Salurkan 25M Bantuan Sarpras Bagi PTKI Swasta

Risma Tri Utami - Kamis, 6 Desember 2018 - 14:31 WIB

Kamis, 6 Desember 2018 - 14:31 WIB

5 Views ㅤ

Foto: Kemenag

Tangerang, MINA – Pada tahun 2019, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama (Diktis Kemenag) akan mengalokasikan anggaran bantuan sarana prasarana (sarpras) bagi 125 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) dengan total anggaran Rp 25 miliar.

Hal ini ditegaskan Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Diktis, Syafriansyah dalam kegiatan Orientasi Bimbingan Teknis Penerima Bantuan Sarana Prasarana Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam di Serpong, Tangerang, Kamis (6/12).

“Kegiatan Orientasi Bimbingan Teknis Penerima Bantuan Sarana Prasarana dimaksudkan agar bapak ibu dapat mengelola bantuan sarpras PTKI yang akan dicairkan pada tahun anggaran 2019 dengan baik, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat guna,” tegas Syafri.

Kepala Bagian Keuangan Setditjen Pendidikan Islam, Aceng Abdul Aziz mengingatkan bahwa bantuan dari negara ini agar digunakan untuk membangun masyarakat dan menjaga keutuhan NKRI.

Baca Juga: Indonesia-Kanada Perkuat Kerja Sama Beasiswa di Universitas McGill

Pembangunan fisik juga diorientasikan untuk mengembangkan civitas akademika sebagai generasi kelas menengah baru. Alumni UIN Syarif Hidayatulloh Jakarta ini menganggap bahwa Pergruan Tinggi menjadi tempat yang paling efektif untuk menangkal radikalisme dan terorisme.

“Jangan sampai ada uang negara justru digunakan untuk mensupport gerakan intoleran, radikal, dan membahayakan keutuhan NKRI. Kita harus membangun ranah akademik untuk mengantarkan masa depan mahasiswa dan masa depan negeri ini,” ujar Aceng.

Aceng berharap, civitas akademika PTKI dengan berbekal basis ilmu sosial dan humaniora yang mapan, akan lebih kreatif dan progresif mengemban tanggungjawab mendesiminasikan paham Islam yang moderat (wasathiyah).

Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Kopertais dan Sekretaris Kopertais I-XIII, Pimpinan PTKIS, calon penerima bantuan dan Kepala Seksi di lingkungan Subdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Otisia Arinindiyah; Kasi Sarpras PTKIS, Nur Yasin; Kasi sarpras PTKIN, serta Ruchman Basori; Kasi Kemahasiswaan. (R/R09/B05)

Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda