Jakarta, MINA – Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag akan melakukan peningkatan kapasitas 22.000 imam masjid di seluruh Indonesia pada tahun 2024.
“Ini merupakan program strategis Kemenak 20-24. Sejak 2021, Kemenag telah melakukan peningkatan kapasitas imam masjid sebanyak 5.500 orang, 11.000 orang tahun 2022, 16.500 orang tahun 2023, dan 22.000 orang ditargetkan terlaksana pada 2024,” ucap Direktur Urais Binsyar, Adib pada acara Rapat Koordinasi bidang Urais Binsyar di Jakarta, Senin (23/4), demikian keterangan yang dikutip MINA.
Adib menjelaskan, sasaran peserta program ini adalah imam masjid di Indonesia, baik Masjid Raya, Masjid Agung, Masjid Besar, Masjid Jami, Masjid Bersejarah, maupun masjid di tempat publik.
“Tahun ini kami akan menggelar pelatihan tersebut melalui Massive Open Online Courses (MOOC), kemudian secara hybrid bersama imam masjid Istiqlal,” jelasnya.
Baca Juga: Delegasi UIN Alauddin Makassar Kunjungi Ashabul Kahfi Language School
Menurutnya, program ini merupakan salah satu upaya menjadikan masjid sebagai pelopor moderasi beragama.
“Kita berharap terjadi revitalisasi peran masjid untuk semakin profesional secara pengelolaannya, kian moderat cara pandang dan paham keagamaan seluruh ekosistemnya, juga berdaya dan memberdayakan jamaahnya,” kata Adib. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden dan Wapres RI Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal