Jakarta, MINA – Kementerian Agama RI melalui Direktorat Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam mengapresiasi pengelolaan zakat dan wakaf yang dilakukan Laznas Dewan Dakwah.
Alhamdulillah, tim Laznas Dewan Dakwah mengadakan rapat kerja pengelolaan zakat dan wakaf di Direktorat Zakat dan Wakaf Dirjen Bimas Islam Kemenag di kantor Kemenag di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).
Rapat kerja tersebut membahas tindak lanjut pengelolaan zakat dan wakaf, antara lain: KUA pemberdayaan umat, kampung zakat, dan pemasangan plang di seluruh lahan wakaf yang dikelola oleh Dewan Dakwah.
Kesempatan sama Ramadhani Direktur Mobilisasi Dana memberikan gambaran salah satu program pemberdayaan ekonomi yang berhasil, yakni pemberdayaan rumput laut di Pulau Semau, NTT, yang hasilnya sudah dapat mendukung aktivitas masyarakat di kampung tersebut.
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Disampaikan juga program utama, yakni program beasiswa bagi para calon dai yang menempuh pendidikan secara gratis di Kampus STID M. Natsir, program dakwah pedalaman melalu pengiriman dan penempatan guru ngaji/da’i secara konsisten dalam membantu masyarakat lokal di agar terus dapat belajar, baik umum maupun agama.
Prof Dr Waryono memberikan apresiasi atas program Laznas Dewan Dakwah, terutama kepada para guru ngaji/da’i muda yang bersedia dikirimkan ke daerah 3T.
Dia juga memberikan saran agar Laznas Dewan Dakwah turut serta memberikan akses yang mempermudah para mustahik melalui akses kesehatan bagi masyarakat, terutama di pedalaman.
Pada tahun ini, jumlah penerima manfaat (Januari-September 2023) sudah berjumlah 302.845.
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
“Semoga Laznas Dewan Dakwah dapat terus memberikan manfaat kebaikan hingga penjuru nusantara terutama kepada muslim yang ada di pedalaman,” imbuhnya. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!