Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) memberangkatkan 49 mahasiswa baru lolos seleksi beasiswa Kerajaan Maroko.
“Ananda semua adalah orang-orang pilihan yang terseleksi di antara ribuan orang yang mendaftar. Perjalanan yang akan ditempuh ke Timur Tengah adalah langkah besar dan sangat berarti dalam perjalanan akademik dan professional,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad saat memberikan pembekalan mahasiswa baru ke Maroko, di Jakarta, Sabtu (7/9), demikian keterangan yang diterima MINA.
“Kalian berkesempatan untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga yang akan menjadi modal berharga dalam mengemban amanah dan tanggung jawab di masa depan, tidak hanya atas nama perwakilan Kementerian Agama tetapi juga negara Indonesia,” sambungnya.
Abu Rokhmad berpesan agar mahasiswa baru belajar tekun dan menjadikan setiap kesempatan sebagai pengalaman berharga.
Baca Juga: Syaikh El-Awaisi: Menyebut-Nyebut Baitul Maqdis Sebagai Tanda Cinta Terhadap Rasulullah
“Juga agar aktif berkontribusi pada Komunitas Akademis dan Sosial serta jalin hubungan yang baik dengan dosen dan sesama mahasiswa,” ungkapnya.
Ia berharap selama menjalani perkuliahan, mahasiswa selalu menjaga komunikasi yang baik dengan pihak Kementerian Agama dan sesama penerima beasiswa. Mahasiswa juga diminta terus berbagi pengalaman dan informasi mengenai studi di Maroko.
Dirjen menambahkan, beasiswa ini adalah salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan Kementerian Agama RI dan Pemerintah Kerajaan Maroko. Sehingga, mahasiswa Indonesia bisa mendapatkan manfaat dalam bidang pendidikan berupa beasiswa studi yang tahun ini masih pada jenjang S1. Menurut Abu Rokhmad, tidak menutup kemungkinan ke depan akan ada jenjang S2 bahkan S3.
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Abdul Rouf menjelaskan, ada banyak pelamar program beasiswa Maroko. Tahun ini, tercatat sebanyak 1.278 yang lolos verifikasi dan ikut proses tes.
Baca Juga: AWG: Daurah Baitul Maqdis, Jadi Titik Balik Radikal untuk Perjuangan Umat Islam
“Akhirnya tersaring 49 mahasiswa beruntung yaitu kalian semua dengan nilai passing grade yang bagus,” ucapnya.
“Kami sangat berharap, kalian dapat menjaga diri dan juga menjaga nama baik bangsa dan negara sampai menyelesaikan studi hingga nanti kembali ke tanah air,” Abdul Rouf.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gowes “Ngulisik” Ramaikan Bulan Solidaritas Palestina di Tasikmalaya