Kalimantan Barat, MINA – Kanwil Kemenag tengah membangun gedung asrama haji. Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama RI (Dirjen PHU) Hilman Latief meminta pembangunan Asrama Haji Kalimantan Barat selesai Oktober 2024.
“Pembangunan asrama haji Pontianak ini harus tepat waktu. Pastikan sebelum Oktober sudah tuntas dan sudah serah terima. Terus komunikasi jika ada kendala dan masalah di lapangan,” kata Dirjen PHU, Hilman Latief saat memberikan arahan pada Groundbreaking Pembangunan Asrama Haji Pontianak, Jum’at (29/3), demikian keterangan yang diterima MINA, Ahad (31/3).
Menurut Hilman, pembangunan asrama haji di Pontinak sangat penting. Sebab, selama ini masih banyak jamaah haji di Kalimantan Barat yang menginap di hotel karena kondisi asrama haji belum memadai.
“Biasanya saudara atau keluarga yang mengantarkan jemaah ke asrama haji, menunggu di depan, antre, itu menjadi suatu kenangan lain. Seperti saya dulu mengantarkan Nenek dan Ibu. Itu hanya bisa berbaris dan berdiri di depan pagar asrama haji Pondok Gede,” kisah Hilman.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Sekarang, kata Hilman Latief, pengembangan asrama haji sudah dilakukan di berbagai provinsi, salah satunya di Kalimantan Barat. Kebutuhan Asrama Haji di Kalimantan Barat menjadi penting untuk peningkatan layanan bagi jamaah.
Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis menyampaikan terima kasih dan selamat datang kepada Dirjen PHU Kemenag RI ke Kalbar. Selain memberikan pembinaan pada Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi, juga berkenan melakukan groundbreaking pembangunan asrama haji Pontianak.
“Beberapa tahun ini jamaah haji Provinsi Kalimantan Barat diinapkan di hotel karena belum memiliki asrama haji yang representatif. Pembangunan gedung asrama haji ini adalah dukungan nyata Kemenag. Asrama haji yang ada saat ini, gedung dibangun tahun 2022 dengan aula besar, tapi kamarnya masih sangat terbatas. Alhamdulillah tahun 2024 ini kita mendapatkan alokasi kamar 72 kamar asrama haji,” kata Muhajirin Yanis.
Muhajirin Yanis juga menjelaskan bahwa jika konfigurasi jemaah haji kembali ke formasi lama 450-an orang, maka pada tahun 2025 Kalimantan Barat membutuhkan 25-30 kamar lagi untuk asrama haji.
Baca Juga: Lomba Mewarnai dan Menggambar Al-Aqsa Meriahkan Festival Baitul Maqdis di Samarinda
“Kami berharap asrama haji Pontianak bisa segera menjadi embarkasi antara dan Pemrov Kalbar mendukung hal ini dan akan memberikan hibah pagar sebagai pengamanan asset di asrama haji Pontianak,” tandas Muhajirin Yanis.
Tampak hadir, Kabid PHU Kanwil Kemenag Kalbar Kamaludin beserta jajaran, Pimpinan Penyedia Pembangunan Asrama Haji, konsultan, perencana, PPK dan seluruh unsur yang terlibat dalam pembangunan asrama haji. (R/R8/P2).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedatangan Ulama Asal Palestina Disambut Meriah Santri Al-Fatah Lampung