Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Berikan Pembekalan pada Guru dan Tenaga Pendidik Ponpes Al-Zaytun

Hasanatun Aliyah - Sabtu, 19 Agustus 2023 - 15:02 WIB

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 15:02 WIB

1 Views

Kemenag Beri Pembekalan pada Guru dan Tenaga Pendidik Ponpes Al-Zaytun (foto: Kemenag RI)

Cirebon, MINA – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama memberikan pembekalan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah Pesantren Al-Zaytun.

Kegiatan yang diikuti 40 guru MI, MTs, dan MA Al-Zaytun ini digelar di Cirebon, Jawa Barat.

Direktur GTK Madrasah Muhammad Zain dalam kesempatan tersebut mengingatkan pentingnya peran guru dalam membentuk pemahaman untuk memiliki sikap moderat sejak dini.

“Guru madrasah memiliki peran penting untuk memberikan pemahaman yang toleran sejak dini kepada peserta didik,” kata Muhammad Zain di Cirebon, seperti dikutip dari laman Kemenag RI, Sabtu (19/8).

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

“Guru madrasah harus berhati-hati dalam berbicara kepada siswa, karena apa yang diucapkan oleh guru bisa jadi kenyataan,” sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan sharing session yang dipandu perwakilan Densus 88. Hal ini bertujuan untuk mendengar pendapat para guru untuk menciptakan madrasah yang kondusif bagi peserta didik. Turut hadir, Kasubag Tata Usaha Direktorat GTK Madrasah dan Kasi Penmad Kabupaten Indramayu.

Zain menuturkan, madrasah yang kondusif penting bagi perkembangan peserta didik. Ini mengapa, para guru diharapkan salah satunya perlu memiliki kemampuan untuk memahami minat, bakat, dan kemampuan peserta didiknya.

“Semisal ada murid yang suka matematika, sains, bahasa, melukis dan lain-lain. Guru harus bisa memfasilitasi itu. Dengan demikian Kecerdasan-kecerdasan siswa bisa terekspos dan dimaksimalkan,” terangnya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini

Zain menambahkan guru harus mampu mewujudkan madrasah menjadi creative school.

“Mari kita terapkan konsep “madrasati jannati” atau madrasahku adalah surgaku. Kalau para siswa ini sudah merindukan madrasahnya, tempat belajarnya, maka otomatis mereka juga akan cinta atau bahkan kecanduan untuk belajar di madrasahnya,” tambahnya. (R/R5/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia