Kemenag Buka Rangkaian Pospenas 2022

(doc Kemenag)

Jawa Tengah, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) membuka rangkaian Pekan Olahraga dan Seni Antarpesantren Tingkat Nasional () IX 2022 di Surakarta.

Rangkaian Pospenas IX ini dibuka dengan kirab obor dari Grobogan, Jawa Tengah.

Pospenas IX berlangsung tanggal 23-27/11 yang akan dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Kemenag, Waryono Abdul Ghafur mengatakan, Pesantren adalah elemen penting dalam sistem pendidikan nasional dan menjadi perekat persatuan bangsa.

“Pesantren dan santri merupakan agen moderasi beragama yang dapat menjaga stabilitas nasional. Oleh karena itu, pemerintah sudah seharusnya menggelar ajang kompetisi nasional bagi pesantren,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11).

“Keberadaan Pospenas ini mengandung unsur ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah. Yaitu menjaga kemanusiaan, keislaman, dan keindonesiaan,” tambahnya.

Ia berharap, gelaran Pospenas tahun ini lebih meriah dan menghasilkan bibit-bibit unggul dalam hal olahraga dan seni yang mendukung khazanah keislaman.

Selain itu, Pospenas ini diharapkan menjadi momentum bagi santri untuk menunjukkan eksistensi dan potensinya di bidang olahraga dan seni.

“Program ini juga sebagai penguatan moderasi beragama, pembangunan karakter, dan/atau peningkatan kualitas sumber daya manusia pada Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam sesuai dengan Amanah Undang-Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren,” ucapnya.

Kirab api obor ini dibawa oleh dua pelari. Ada juga dua pelari cadangan dan empat pembawa bendera. Mereka dikawal oleh kendaraan voorijder dan diikuti oleh sejumlah mobil MPV, double cabin, bus medium, dan ambulans.

Pospenas IX akan digelar pada 23-27 November 2022. Presiden Joko Widodo akan membuka secara langsung Pospenas IX pada 23 November 2022 di Kota Surakarta. (R/R11/

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.