Jakarta, 16 Jumadil Awwal 1436 / 7 Maret 2015 (MINA)- Kementerian Agama dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama dalam gerakan narkoba/">anti narkoba. Kesepakatan ini muncul dalam pertemuan antara Sekjen Kemenag Nur Syam dengan Deputi Pencegahan BNN Antar Sianturi bersama tim, di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (5/3).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, kerjasama ini penting dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba. Selain bahaya narkoba, remaja Indonesia juga harus tahu penyebab kenapa banyak pemuda tertarik pada godaan narkoba. Pengetahuan ini penting sebagai bekal mereka agar lebih waspada.
“Yang lebih penting adalah bagi anak-anak kita, remaja-remaja kita, peserta didik, untuk mereka mengetahui kira-kira orang tertarik mengkonsumsi narkoba itu karena faktor apa saja? Informasi ini penting agar mereka tidak hanya memahami bahayanya, tapi juga apa faktor-faktor yang menyebabkan remaja tertarik dengan Narkoba,” kata Menag menjelaskan, sebagaimana siaran pers yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Lukman juga mengatakan, remaja itu rasa keingin tahunya tinggi sekali. Pokoknya hal ihwal mengenai narkoba pihakntya akan berikan informasi kepada mereka supaya mereka lebih waspada.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini
Menurut Nur Syam, maksud kunjungan Deputi Pencegahan BNN untuk menjalin kerjasama dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin merajalela di lingkungan masyarakat khususnya pada generasi muda di Pondok Pesantren dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
Nur Syam yang didampingi Dirjen Pendis Kamaruddin Amin dan Kapinmas Rudi Subiyantoro, menyambut baik kunjungan dan keinginan BNN untuk mengadakan jalinan kerjasama dalam gerakan pencegahan korupsi bagi generasi muda.
“Saya sangat setuju penerapan gerakan narkoba/">anti narkoba ini,” kata Nur Syam.
Sebagai tindaklanjut pertemuan ini, Nur Syam menjelaskan, Kemenag dan BNN akan mengadakan MoU. (T/P010/R11)
Baca Juga: Dr. Nurokhim Ajak Pemuda Bangkit untuk Pembebasan Al-Aqsa Lewat Game Online
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)