Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) akan menyelenggarakan Santri Film Festival (SANFFEST) 2025. Festival berskala nasional ini mengangkat tema “Santri Memandang Dunia Melalui Lensa Budaya” sebagai wadah kreativitas santri dari seluruh Indonesia.
SANFFEST 2025 menjadi ajang bagi santri untuk mengekspresikan nilai-nilai pesantren melalui medium film pendek. Kegiatan ini juga menegaskan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga ruang kebudayaan yang dinamis dan kreatif.
“Gerakan sinema santri ini bagian dari kebangkitan kebudayaan berbasis nilai Islam dan kearifan lokal. Kami ingin memastikan pesantren turut menjadi pelaku aktif dalam ekosistem perfilman nasional,” ujar Festival Director SANFFEST 2025, Fadhli Sapawie, di Jakarta, Rabu (29/10).
Kolaborasi lintas kementerian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat sinergi antara pendidikan keagamaan dan pengembangan kebudayaan nasional. Kementerian Agama melalui Direktorat Pesantren akan memfasilitasi jejaring pesantren dan mendorong lahirnya sineas muda dari kalangan santri.
Baca Juga: Kolaborasi Gerakan Zakat dan Akademisi Hukum, FOZ Resmi Buka “Zakat Goes To Campus” di UI
Direktur Pesantren Kemenag, Basnang Said, menegaskan bahwa pesantren kini semakin terbuka terhadap dunia kreatif tanpa meninggalkan ruh spiritualitasnya.
“Film adalah medium dakwah kultural yang efektif di era digital. Melalui SANFFEST, para santri belajar mengemas nilai-nilai Islam dan kemanusiaan dalam bahasa visual yang universal,” ujarnya.
Rangkaian SANFFEST 2025 diawali dengan Ta’aruf Film yang menghadirkan tokoh nasional seperti Habiburrahman El Shirazy, Deddy Mizwar, Asma Nadia, dan Ustadz Erick Yusuf. Kegiatan juga mencakup workshop daring nasional dari 25 Oktober hingga 9 November 2025, meliputi penulisan skenario, penyutradaraan, hingga penyuntingan film.
Pendaftaran film dibuka mulai 10–29 November 2025 melalui sanffest.com. Malam puncak Awarding SANFFEST 2025 akan digelar pada 14 Desember 2025 sebagai ajang penghargaan bagi karya terbaik serta jejaring perfilman santri nasional. []
Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca Ditambah Cegah Banjir di Semarang Meluas
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic