Kemenag Datangkan Tenaga Didik Jerman Untuk UIN se-Indonesia

Jakarta, 24 Safar 1438/24 November 2016(MINA) – Kementerian Agama () RI bekerjasama dengan Lembaga Senior Experten Service (SES) mendatangkan guru-guru besar dari Jerman untuk disebar ke seluruh () yang ada di Indonesia.

Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas akademik maupun non akademik sehingga UIN bisa sejajar dengan universitas terbaik Internasional.

“Program kerjasama ini sudah berjalan sejak tahun 2015, ini bagian dari upaya internasionalisasi Islam,” ujarnya saat konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor Kemenag Jakarta. Kamis (24/11), MINA melaporkan.

Pada tahun 2016 ini telah didatangkan 13 guru besar dari Jerman dan disebar ke enam UIN, yaitu UIN Alaudin Makassar, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Ar-Raniri Aceh, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan UIN Walisongo Semarang.

Dan pada tahun 2017 juga berencana mendatangkan lagi dan disebar ke 11 UIN yang ada. Guru besar yang didatangkan memiliki disiplin ilmu non-Islam diantaranya, pakan ternak, psikologi, saintek, bangunan tahan gempa, sains komposit dan lain-lain.

“Jadi apa yang diajarkan di Universitas terbaik di luar negeri juga sama akan diajarkan di UIN, maka kualitas UIN sama dalam langkah menjadi World Class University,” jelas Kamaruddin Amin.

Ia juga mengatakan bahwa internasionalisasi kampus itu tidak bisa dihindarkan, sehingga pendidikan atau perguruan tinggi Islam bisa bersaing dengan kampus lain di Indonesia bahkan Internasional. (L/M09/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: habibi

Editor: Bahron Ansori

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.