Jakarta, MINA – Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebutkan bahwa banyak masyarakat yang belajar agama melalui media digital. Peluang tersebut harus dilihat oleh Kemenag untuk mengoptimalkan kecanggihan teknologi dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan.
“Kemenag harus mampu beradaptasi dengan hal-hal baru dalam menjalankan fungsi keagamaannya. Kemenag harus menggunakan instrumen digital, masuk menjalankan fungsi keagamaan itu,” kata Ace dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Senin (18/11).
Dia juga menjelaskan tantangan kehidupan beragama di Indonesia belakangan ini. Menurut dia, masyarakat tengah dihadapkan pada kondisi bangsa yang menghadapi tantangan serius. Ada survei, masih ada 4 persen penduduk Indonesia mengatakan Pancasila bertentangan dengan syariat Islam.
“Ada yang salah, ini masih ada yang salah memahami,” jelas Ace sambil meminta agar Direktorat Penerangan Agama Islam harus menghadapi dan mengidentifikasi kelompok-kelompok yang menganggap Pancasila bertentangan dengan Islam.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Menurut Ace, Pancasila sudah selaras dengan ajaran Islam.
“Yang harus kita lakukan bahwa nilai keislaman luhur agama kita, kompatibel dengan Pancasila. Dan perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Memang tidak mudah mensosialisasikan dan menghidupkan nilai kebangsaan,” katanya. (T/R06/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah