Kemenag, DMI Sinergi Perkuat Peran Masjid Sebagai Pusat Syiar Islam

Jakarta, MINA – Kementerian Agama () menjalin sinergi dengan Dewan Indonesia () untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat syiar agama Islam. Hal ini diungkap oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib.

“Kita menjalin kerja sama dengan DMI terkait program masjid berbasis moderasi beragama. Tentu banyak hal yang akan kita lakukan, salah satunya adalah pemberdayaan masjid sebagai pusat syiar agama Islam,” ujar Adib dalam pertemuan antara Kemenag dan DMI membahas Formulasi Kerja Sama di Bidang Kemasjidan di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Menurut Adib, masjid sebagai pusat syiar agama Islam mampu meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di tengah masyarakat.

“Kerja sama dengan DMI terkait penguatan peran masjid sebagai pusat syiar agama Islam ini mencakup banyak hal, termasuk di dalamnya layanan perbaikan akustik pengeras suara di masjid,” jelasnya.

“DMI sudah mengawali program perbaikan akustik masjid ini. Sementara Kemenag akan memperkuat program ini melalui pelatihan takmir masjid dalam menyetel akustik pengeras suara masjid. DMI sudah memulai pelatihan-pelatihan ini, dan kita akan memperkuatnya. Kita juga memiliki program bantuan operasional masjid yang salah satu itemnya untuk perbaikan akustik masjid,” imbuhnya.

Nantinya, lanjut mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini, Kemenag akan menyediakan alat pengukur suara atau soundmeter untuk kelengkapan pelatihan takmir masjid.

“Kita menyiapkan alat pengukur suara, DMI yang melakukan pelatihan terhadap takmir masjid sekaligus perbaikan akustik masjid itu,” tuturnya.

Sementara itu, Sekjen DMI, Imam Addaruqutni menyambut baik kerja sama dengan Ditjen Bimas Islam Kemenag terkait program akustik masjid. Menurutnya, kerja sama tersebut merupakan langkah awal menciptakan yang lebih optimal dan berkualitas.

“Arah kerja sama ini (DMI dan Ditjen Bimas Islam) untuk memperkuat kerukunan antarumat beragama,” jelas Imam. (L/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)