Jakarta, MINA – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof. Waryono mendorong itu mahasiswa untuk menjadi duta gerakan sadar zakat baik dalam lingkup keluarga, lingkungan serta kampus.
“Salah satu stakeholder gerakan zakat yang penting adalah mahasiswa. Diharapkan memberikan dampak yang positif, dapat memberikan sinergi yang baik dari sisi akademik dan literasi,” kata Prof. Waryono dalam acara Zakat goes to Campus, Rabu (15/11) di Universitas Indonesia, Jakarta, demikian keterangan yang diterima MINA, Jumat (17/11).
Zakat goes to Campus berlangsung selama dua hari, 15-16 November 2023 di Selasar FEB Universitas Indonesia diwarnai dengan Showcase Expo, Games, Berbagi Sarapan Gratis, dan berbagai lomba.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Zakat Bambang Suherman mengatakan, mahasiswa dianjurkan untuk mempelajari Zakat dan mengikuti perkembangan zakat dengan cara berkontribusi dalam pengelolaan Zakat.
Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup
“Zakat itu memiliki banyak hal yang menarik karena bicara mengenai zakat itu yakni spirit berbagi dan literasi,” katanya.
Sementara seseorang yang mendistribusikan zakat yaitu amil, jelas Bambang, merupakan sebuah profesi yang menghasilkan profit dari Zakat.
“Benefit yang didapatkan jika mendapatkan profit dari Zakat adalah kita sebagai pekerja mendapatkan penghasilan yang suci di antara segala penghasilan yang ada di dunia dan tertulis di Alquran. Maka dari itu profesi amil adalah profesi menarik yang menciptakan ketenangan dalam kehidupan dengan menghasilkan penghasilan yang halal jika dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan prinsip zakat yang baik,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jendral Iluni UI, H. Ahmad Fitrianto juga menyebut kesusksesan zakat akan tercipta ketika semua orang di negeri ini terpanggil untuk menjadi bagian zakat nasional.
Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional
Agenda ini juga turut dihadiri oleh Fauzi Indrianto, Bendahara Umum Forum Zakat Wilayah DKI Jakarta, Lisa Listiana, Founder of WaCIDS (Waqf Center for Indonesian Development Studies) and FEB UI Lecturer, Muhammad Hasbi Zaenal, Direktur Penelitian dan Pengembangan BAZNAS RI. (R/R8/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa