Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag: Fitur Terjemah Al-Quran Bahasa Daerah Tersedia di Laman Utama Aplikasi

Ansaf Muarif Gunawan Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 5 Januari 2025 - 21:13 WIB

Ahad, 5 Januari 2025 - 21:13 WIB

14 Views

Jakarta, MINA – Fitur terjemah Al-Qur’an bahasa daerah tersedia di halaman utama aplikasi, dengan tujuan Qur’an Kemenag terus menghadirkan inovasi untuk memberikan kemudahan bagi umat Islam.

Terobosan ini untuk memudahkan pengguna menemukan dan mengatur bahasa yang diinginkan dengan lebih cepat dan praktis. Fitur terjemah bahasa daerah hadir atas sinergi Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) dengan Pusat Penilaian Buku Agama, Lektur dan Literasi Keagamaan.

“Kami berterima kasih kepada Kepala Pusat Lektur atas dukungan penuh dalam pengembangan fitur ini. Langkah ini merupakan bukti nyata kerja sama yang solid untuk mendekatkan umat dengan kitab suci Al-Qur’an, sejalan dengan arahan Menteri Agama,” ujar Kepala LPMQ Abdul Aziz Sidqi di Jakarta, Ahad (5/1), demikian keterangan laman Kemenag yang diterima MINA.

Abdul mengatakan, untuk update, klik: Qur’an Kemenag

Baca Juga: Din Syamsuddin Sampaikan Pesan Optimis Perdamaian Global di Peluncuran Tiga Buku Prof Sudarnoto

“Kolaborasi ini menjadi fondasi kuat bagi Qur’an Kemenag untuk terus berinovasi,” sambungnya.

Ia mengatakan, saat ini, Qur’an Kemenag telah mengintegrasikan 10 terjemah bahasa daerah, yakni: Mandar, Sunda, Palembang, Jawa Banyumas, Using Banyuwangi, Melayu Jambi, Gayo, Tolaki, Cirebon, dan Bima.

Kehadiran fitur ini, kata Abdul Aziz, menjadikan Qur’an Kemenag sebagai platform yang tidak hanya fungsional, tetapi juga merepresentasikan keberagaman budaya Nusantara.

“Terjemah bahasa daerah ini adalah keunikan dan kekhasan Qur’an Kemenag yang tidak dimiliki aplikasi Al-Qur’an digital lainnya,” jelasnya.

Baca Juga: Ketua MUI Prof Sudarnoto Luncurkan Tiga Buku Soroti Krisis Kemanusiaan Global dan Islamofobia

“Kami berkomitmen untuk terus menambah koleksi terjemah bahasa daerah ke dalam Qur’an Kemenag. Dengan begitu, semakin banyak masyarakat dapat memahami Al-Qur’an dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari,” sambungnya.

Dengan berbagai fitur unggulan, Qur’an Kemenag mempertegas posisinya sebagai pelopor dalam menghubungkan nilai-nilai Islam dengan budaya lokal di era digital. Inovasi ini diharapkan semakin mendekatkan Al-Qur’an dengan masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Dirjen Migas: Pengecer Jadi Celah Bocornya Distribusi LPG Subsidi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia