Jakarta, 29 Ramadhan 1438/24 Juni 2017 (MINA) – Sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1438 Hijriah diadakan tertutup pada Sabtu, 24 Juni 2017 sore pukul 18.30 WIB di auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jalan MH Thamrin Nomor 6, Jakarta Pusat.
Sidang isbat dipimpin langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bersama Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin dan Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher.
Sebagaimana sidang pada awal Ramadan lalu, proses sidang kali ini juga diawali dengan pemaparan dari Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal menjelang awal Syawal 1438 H.
Ketetapan Menteri Agama akan menunggu laporan dari 78 titik pengamatan hilal di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
Sidang ini dihadiri para ulama, ahli astronomi, ormas-ormas Islam, duta besar negara-negara sahabat.
Menurut ketetapan Fatwa MUI, Penetapan awal Ramadhan, Syawwal, dan Dzulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI melalui Menteri Agama RI.
“Sidang isbat wujud kebersamaan Kemenag dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam menetapkan awal bulan qamariyah, terutama Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah,” kata Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Muhammad Thambrin.
Menurutnya, Data hisab menunjukan bahwa ijtimak menjelang Syawal 1438 H jatuh pada hari Sabtu ini sekitar pukul 09.32 WIB, bertepatan dengan tanggal 29 Ramadan 1438 H.
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan
Kementerian Agama menurunkan sejumlah pemantau hilal Syawal 1438 H di seluruh provinsi di Indonesia.
Pemantau hilal tersebut berasal dari petugas Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag kabupaten/kota yang bekerja sama dengan pengadilan agama, ormas Islam serta instansi terkait setempat.
“Pada saat rukyat, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia di atas ufuk, berkisar antara 2° sampai 4°,” tuturnya. (L/R01/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Pesisir Jakarta Utara