Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Himpun Dana Bantuan 1,3 M Bangun Ruang Kelas MTsN Pangwah

Fauziah Al Hakim - Kamis, 16 Februari 2017 - 21:05 WIB

Kamis, 16 Februari 2017 - 21:05 WIB

348 Views ㅤ

Pidie Jaya, 18 Jumadil Awwal 1438/16 Februari 2017 (MINA) – Kementerian Agama berhasil menghimpun dana bantuan gempa Aceh sebesar Rp1.3 miliar. Kepala Biro Umum Setjen Kemenag, Syafrizal mengatakan, bantuan yang diserahkan diperuntukan untuk pembangunan ruang kelas baru MTsN Pangwah.

Dana bantuan yang terkumpul ini diserahkan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag, Trisna Willy Lukman Hakim kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Daud Pakeuh.

Selain penyerahan bantuan, dilaksanakan pula peletakan batu pertama pembangunan MTsN Pangwah Pidie Jaya, Kamis (16/2).

“Peruntukan bantuan sengaja dipusatkan untuk pembangunan pada satu titik, yakni madrasah. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan lebih berwujud nyata ketimbang dipecah-pecah ke berbagai objek penerima bantuan,” ujar Syafrizal dalam keterangan pers Kemenag yang dikutip Mi’raj Islamic News Agenc y (MINA).

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

MTsN Pangwah mengalami kerusakan total karena gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter yang mengguncang Pidie Jaya Aceh pada Rabu, 7 Desember 2016. Akibatnya, MTsN Pangwah membutuhkan sedikitnya delapan ruang kelas baru.

Dari total kebutuhan itu, Syafrizal mengaku kalau bantuan yang diberikan baru bisa mengcover pembangunan enam ruang kelas baru dengan asumsi anggaran per kelasnya pada kisaran Rp200juta-an.

Kebutuhan mebelair nantinya diharapkan dapat dipenuhi oleh Kementerian Agama. Adapun kekuarangan ruang kelas lainnya, Syafrizal berharap itu dapat dibantu melalui program CSR Bank Syariah Mandiri.

“Pada kesempatan ini, Kami juga mengajak pihak Bank Syariah Mandiri untuk melihat secara langsung objek penerima bantuan,” ujarnya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Kepada Kepala Kankemenag Pidie Jaya selaku penerima bantuan, Syafrizal berpesan agar pembangunan madrasah melibatkan konsultan perencana dan konsultan pengawas bangunan. Hal itu menurutnya penting agar bangunan sesuai dengan spesifikasi yang direncanakan dan memiliki konstruksi tahan gempa.

“Apalagi gempa masih terjadi di Pidie Jaya. Bahkan, Kamis dini hari tadi Pidie Jaya kembali diguncang gempa dengan kekuatan 5,5 Skala Richter (SR),” tuturnya. (T/R05/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia