Jakarta, MINA – Puslitbang Lektur Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kementerian Agama bersama Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) menjajaki rencana penyelenggaraan pameran buku berskala internasional atau Indonesia International BooK Fair (IIBF) pekan lalu.
Rencana ini dibahas bersama dalam pertemuan Kapuslitbang LKKMO dengan Ketua Umum Ikapi Rosidayati Rozalina di Kantor Kemenag, Jakarta.
Rosidayati Rozalina mengatakan, IIBF yang dibagas nantinya bukan sekadar even pameran buku. Lebih dari itu, IIBF diharapkan dapat menghadirkan ruh kultur literasi Indonesia yang kuat dalam ajang bergengsi.
“Sebut saja Jerman dengan Frankfurt Book Fair, Mesir dengan Alexandria Book Fair, dan Riyadh Book Fair. Negara-negara tersebut menjadikan ajang pameran buku sebagai agenda tahunan dan menjadi brand image tersendiri bagi negaranya,” ujar Rosidayati demikian dikutip dari laman Kemenag, Senin (5/11).
Baca Juga: Menag Wacanakan Pramuka Wajib di Madrasah dan Pesantren
“Sampai-sampai Lufthansa sebagai maskapai penerbangan nasional Jerman dan juga salah satu maskapai terbesar di Eropa memasukkan Frankfurt Book Fair sebagai agenda dalam even tahunan yang menjadi destinasi penting tiap tahunnya,” tambahnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, pengurus IKAPI Pusat Husni Syawie dan Djadja Subagja.
Terkait pameran buku ini, Husni Syawie menambahkan, Indonesia adalah negara besar dengan potensi yang juga besar. Indonesia layak menjadi leading dalam perbukuan dan pembahasan isu-isu sosial, agama, dan politik, minimal di level asia tenggara. Potensi yang dimiliki Indonesia tersebut harus diupayakan untuk muncul salah satunya dengan pameran buku yang memiliki ruh.
“Ruh tersebut dapat berupa seminar-seminar yang diadakan dalam rangkaian pameran buku, kajian, talkshow dan bedah buku yang bermutu dan fenomenal termasuk kajian teks kontemporer dan manuskrip klasik,” ucapnya.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Al-Qur’an Dikencingi Tentara Israel, Kita tidak Boleh Diam!
Ia menyambut baik ajakan kolaborasi tersebut dengan satu prinsip, yaitu membawa nama baik Indonesia dan semakin memajukan literasi anak bangsa. Sebagai lembaga pemerintah, LKKMO siap mengambil peran.
“Penguatan dari lembaga pemerintah dirasakan perlu oleh IKAPI dalam membangun suatu even rutin tahunan yang bernilai strategis bagi Indonesia,” tambahnya. (R/R10/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Dominan Berawan dan Hujan Ringan Turun Sore Hari Ini