Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Inisiasi Forum Akademik Internasional Bahas Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar
Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar

Makassar, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI menginisiasi penyelenggaraan rangkaian seminar internasional tentang Gaza dan perdamaian dunia.

Rangkaian seminar internasional ini dilaksanakan di UIN Alauddin Makassar, Senin (17/11) dengan tema “Towards a Two-State Solution: Peran Kunci Presiden Prabowo Subianto dalam Mewujudkan Perdamaian di Gaza” dan dibuka oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Hadir juga Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta.

Menah menegaskan, pernyataan Presiden Prabowo Subianto di forum PBB mengenai solusi dua negara telah memicu resonansi global yang sangat positif.

“Saya mendapat banyak telepon dari teman-teman di luar negeri. Mereka mengatakan bahwa kita perlu segera memberikan penjelasan lebih luas. Pernyataan Presiden Prabowo sudah viral. Ada yang menyebutnya the Prabowo’s solution, bahkan ada yang menulis beliau sebagai the second Soekarno,” kata Menag.

Baca Juga: Perketat Penyaluran BBM Subsidi, Pertamina Blokir 394 Ribu Kendaraan

Menurutnya, Kemenag berkepentingan untuk membantu mengakumulasi dan menegaskan gagasan-gagasan strategis Presiden Prabowo melalui forum akademik.

“Solusi dua negara yang beliau sampaikan menyentak banyak negara dan meredam ketegangan global. Ini perlu kita jelaskan secara sistematis,” ujarnya.

Menag juga menegaskan, Presiden Prabowo memperlihatkan sikap yang cepat dan konkret, termasuk kesiapan Indonesia mengirim hingga 20.000 personel perdamaian bila diperlukan.

Dalam kesempatan yang sama, Wamenag menegaskan, dukungan Indonesia kepada Palestina bersumber dari tiga mandat utama: konstitusi, agama, dan kemanusiaan.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Musim Dingin Landa Gaza, Sukamta Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan

“Ini adalah utang sejarah yang belum lunas sejak Konferensi Asia Afrika. Sepanjang pemerintahan dari Presiden Soekarno hingga Presiden Prabowo, dukungan kita konsisten—baik politik, moral, maupun kemanusiaan,” tegasnya.

Ia merinci langkah-langkah terbaru Indonesia, seperti pengiriman US$12 juta untuk pembangunan dapur umum di Gaza.

“Total bantuan yang sudah diberikan Indonesia mencapai US$36 juta serta pengiriman 1.200 ton bantuan kemanusiaan melalui jalur udara,” kata Anis

Anis juga mengungkapkan adanya inisiatif baru Presiden Prabowo untuk mengirim pasukan perdamaian di bawah mandat PBB.

Baca Juga: 45 Warga Banjarnegara Belum Terjangkau Tim Evakuasi Usai Longsor Besar

“Inilah yang membedakan pemerintahan Presiden Prabowo. Ini pertama kalinya Indonesia menyatakan kesiapan terlibat langsung melalui pasukan perdamaian,” tegasnya.

Wamenlu memastikan bahwa hasil forum akademik ini akan dirangkum sebagai policy input bagi kementerian dan lembaga terkait.

“Krisis Gaza bukan lagi isu Palestina semata. Ia sudah menjadi ujian bagi hukum internasional dan tatanan global,” ujarnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: AWG Biro Bandung Selatan Kibarkan Bendera Palestina dan Indonesia di Puncak Gunung Artapela

Rekomendasi untuk Anda