Kemenag: Islam Ajarkan Umatnya Hormati Orang Lain

Jakarta, MINA – Dirjen Bimbingan Masyarakat () , Kamaruddin Amin mengatakan, di dalam ajaran Islam, manusia harus saling menghormati sesama mereka.

“Dalam ajaran Islam, sesama manusia sejatinya saling menghormati, saling menyayangi, tidak saling mencaci dan menghina,” ujar Kamaruddin di Jakarta, Selasa (25/1).

Termasuk, kata Kamaruddin, terhadap kelompok manusia yang dipekerjakan seseorang, maka mereka juga wajib dihormati dan disayangi. “Orang yang ada di dalam kekuasaan kita, orang yang kita pekerjakan harus kita sayangi, kita hormati,” jelasnya.

Menurut Kamaruddin, alasan paling logis untuk menghormati mereka adalah karena sesama manusia. “Mereka harus dihormati, harus disayangi dan perlakukan mereka secara mulia karena mereka adalah manusia, dan manusia tidak ada bedanya di hadapan Allah,” katanya.

“Kalau orang yang dalam kekuasaan kita saja harus kita hormati, apalagi orang lain, apakah itu atasan kita, bawahan kita, kolega kita, teman-teman kita, keluarga kita, semua harus diperlakukan dengan baik, harus kita hormati,” imbuh Kamaruddin.

Guru Besar Ilmu Hadits Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menambahkan, selain kewajiban menghormati sesama manusia, Islam juga melarang umatnya untuk saling mencaci maki, saling menghina.

“Kita juga dilarang untuk mencaci orang yang ada di dalam kekuasaan kita dengan melibatkan kedua orang tuanya, termasuk melarang untuk mencaci saudara-saudara kita sesama manusia. Lalu, kita juga dilarang takabur, sombong, dan merendahkan orang lain,” katanya. (L/R2/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.