Jakarta, MINA – Kementerian Agama menjajaki kerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam pengembangan pesantren.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghafur mengatakan, Senin (8/2), pihaknya sudah merumuskan sejumlah item kesepakatan untuk program priotitas kegiatan kemaslahatan yang akan dilakukan pada tahun 2021.
Menurutnya, berbagai terobosan tersebut terus dilakukan dalam rangka pengembangan pesantren, agar tidak semata bergantung pada APBN.
“Alhamdulillah, setelah melakukan pertemuan, kami dan BPKH sepakat merumuskan sejumlah program prioritas yang akan dibantu dengan dana kemaslahatan dari BPKH,” katanya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Program prioritas tersebut, antara lain berupa pemberian beasiswa pendidikan bagi para santri, pembangunan atau rehab asrama santri dan rumah tahfidz atau Taman Pendidikan Al-Qur’an.
“Kita juga merencanakan program pemagangan pesantren enterpreneur bagi anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.
Selain dengan BPKH, pihaknya juga tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah lembaga lain seperti Dompet Dhuafa. (R/SH/P1)
Mi’rsj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru