Jakarta, MINA – Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan, akan menjajaki kerja sama dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan ekonomi pesantren berbasis digital.
Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan iPesantren, Kesan.id, Dompet Dhuafa dan Infra Digital Nusantara di Jakarta, Selasa (16/2).
“Kami tengah menjajaki kerja sama untuk mengembangkan ekonomi pesantren,” katanya dalam keterangan yang diterima MINA, Rabu (17/2).
“Ini merupakan konsolidasi dalam rangka menguatkan ekonomi pesantren berbasis digital,” tambahnya.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Ia menyampaikan, pertemuan ini menyepakati sejumlah poin yang bermuara pada usaha untuk mengefektifkan tata kelola data dalam rangka penguatan kemandirian ekonomi pesantren.
“Data akan menjadi basis awal dalam membranding pesantren, bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tapi juga lembaga pemberdayaan masyarakat. Hal itu diharapkan akan mempermudah para pihak, termasuk kementerian dan lembaga negara atau K/L untuk menggandeng pesantren dalam penguatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sinergi ini juga akan memberi ruang pembelajaran keterampilan berusaha bagi para santri sehingga bisa mendapat pengalaman belajar lebih banyak, selain pendidikan keagamaan.
Ia berharap, sejumlah kesepakatan yang dihasilkan akan dirumuskan untuk dituangkan dalam nota kesepahaman dan bisa segera ditandatangani untuk ditindaklanjuti. (R/SR/RS2)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)