Jakarta, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) RI mengirimkan 20 dai pilihan dari berbagai daerah untuk mengikuti program Daurah Tadrib Du’at atau pelatihan dakwah di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kemenag RI dan Otoritas Umum untuk Urusan Islam dan Wakaf (Awqaf) UEA, bertujuan meningkatkan kompetensi dan pengalaman lintas budaya para pendakwah Indonesia.
Delegasi Indonesia terdiri dari perwakilan organisasi masyarakat Islam, perguruan tinggi, pondok pesantren, penyuluh agama Islam, serta Majelis Dai Kebangsaan yang merupakan alumni peserta Bimbingan Teknis Penceramah Agama Islam.
Selama pelatihan, para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti team building, capacity building, serta kunjungan ke Lembaga Fatwa UEA, masjid bersejarah, dan museum.
Baca Juga: Sebanyak 309 Relawan Gelar Jambore Bersih-Bersih Masjid di Pantai Bali
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menegaskan bahwa keikutsertaan para peserta ini dalam pelatihan dakwah itu sebagai representasi diplomasi keagamaan Indonesia di kancah internasional.
“20 peserta yang terpilih ini bukan hanya berdasarkan seleksi administratif, tetapi juga atas dasar rekam jejak pengabdian dan integritas dakwah. Mereka akan menjadi representasi wajah Islam Indonesia di level global,” ungkap Zayadi saat pelepasan di Jakarta, Sabtu (12/04).
Menurut Zayadi, keikutsertaan dalam program pelatihan dakwah di UEA ini memiliki dimensi strategis yang sangat penting. “Program ini merupakan implementasi langsung dari MoU antara Pemerintah Indonesia dan UEA. Maka, keberangkatan ini bersifat resmi dan strategis,” ujar Zayadi.
Program ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dan UEA dalam bidang pengembangan kapasitas imam masjid, khatib, dan mufti melalui berbagai kegiatan dan kunjungan, serta mendukung upaya pengembangan dakwah Islam yang moderat di tengah masyarakat plural. []
Baca Juga: Cuaca Jakarta Senin Ini Berawan Tebal, Sebagian Diguyur Hujan Ringan
Mi’raj News Agency (MINA)