Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Luncurkan “Peaceful Muharam 1447 H”, Kampanyekan Islam Damai dan Inklusif

Rana Setiawan - Jumat, 20 Juni 2025 - 16:12 WIB

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:12 WIB

33 Views

Konferensi pers peluncuran “Peaceful Muharam 1447 H” yang mengusung tema “Damai bersama Manusia dan Alam” di Jakarta, Jumat (20/6/2025).(Foto: Rana/MINA)

Jakarta, MINA Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI meluncurkan rangkaian kegiatan “Peaceful Muharam 1447 H” yang mengusung tema “Damai bersama Manusia dan Alam” sebagai upaya penguatan nilai-nilai Islam moderat, keadilan sosial, serta kepedulian ekologis di tahun baru Islam.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/6), menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk membumikan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin yang moderat dan relevan dengan konteks sosial kemasyarakatan masa kini.

Peaceful Muharam adalah gerakan kolektif untuk menyuarakan nilai-nilai damai dalam Islam, yang menyentuh sisi spiritual, sosial, budaya, hingga ekologis. Ini juga momentum dakwah yang menyasar semua lapisan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Abu Rokhmad.

Ia menyampaikan, kegiatan itu akan berlangsung mulai 22 Juni hingga 6 Juli 2025, mencakup berbagai event seperti Car Free Day Syiar Muharam, Ngaji Budaya, Kick Off 1.000 Masjid Inklusif, hingga Lebaran Yatim dan Difabel.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Titik Terang Lokasi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Salah satu program unggulan adalah peluncuran 1.000 Masjid Inklusif di 100 kabupaten/kota, sebagai bentuk komitmen negara dalam memberikan layanan keagamaan bagi penyandang disabilitas dan lansia.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Arsad Hidayat, menegaskan bahwa inisiatif ini menindaklanjuti hasil survei yang menunjukkan rendahnya aksesibilitas di tempat ibadah.

“Masjid harus menjadi ruang ibadah yang ramah bagi semua, tanpa terkecuali. Kami ingin menjadikan rumah ibadah sebagai simbol keadilan dan kesetaraan,” katanya.

Program tersebut juga menjadi bagian dari pemenuhan konstitusi dalam menjamin hak beragama setiap warga negara secara inklusif.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Kamis Ini Berawan, Sebagian Berpotensi Hujan Ringan

Sinergi Lintas Budaya dan Ekoteologi

Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, menyebutkan bahwa rangkaian ini juga akan menampilkan wajah Islam Indonesia yang bersenyawa dengan kearifan lokal. Salah satunya melalui Ngaji Budaya: Tradisi Muharam Nusantara yang menggali pesan-pesan ekoteologi dalam seni dan tradisi.

“Kami ingin menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam tidak bertentangan dengan budaya lokal, bahkan bisa saling memperkuat dalam membangun spiritualitas masyarakat,” ujarnya.

Agenda itu akan menghadirkan refleksi budaya oleh budayawan Zastrow Al Ngatawi dan konser seni oleh Ki Ageng Ganjur.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Membaik, Mencapai Pada Level 89 AQ

Muharam dan Dakwah Generasi Z

Tak hanya menyasar kalangan ASN atau tokoh agama, Kemenag juga menggelar Peaceful Muharam bersama Gen Z pada 27 Juni di Masjid Istiqlal. Dalam format talkshow religius, acara ini akan menampilkan tokoh inspiratif seperti Ustaz Koh Dennis Liem, Gus Romzy Ahmad, dan publik figur Angelina Sondakh.

Menurut Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammad Adib, kegiatan ini merupakan upaya membumikan dakwah yang relevan, komunikatif, dan menyentuh realitas kehidupan generasi muda.

Nikah Massal dan “Gas Nikah”

Baca Juga: Masjid Istiqlal Luncurkan Chatbot AI untuk Layani Jamaah 24 Jam

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah, Cecep Khairul Anwar, menambahkan bahwa Peaceful Muharam juga akan menggelar Nikah Massal bertajuk “Cinta dalam Rida Ilahi” bagi 100 pasangan tidak mampu dari Jabodetabek.

“Nikah massal ini bukan sekadar seremoni, tapi juga bentuk nyata dari perlindungan hukum dan sosial negara terhadap keluarga yang belum tercatat secara resmi,” kata Cecep.

Sebagai langkah lanjutan, program “Gas Nikah” akan digelar dalam rangka meningkatkan literasi pencatatan nikah dan pencegahan pernikahan anak, dengan menghadirkan Habib Jafar dalam sesi deeptalk di Car Free Day Jakarta.

Kegiatan lainnya yang menonjol adalah Lebaran Yatim dan Difabel serta peluncuran program “Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf”. Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghofur, menjelaskan bahwa lebih dari dua juta bingkisan akan dibagikan kepada yatim dan difabel, bekerja sama dengan BAZNAS dan LAZ se-Indonesia.

Baca Juga: Sikapi Viralnya Pacu Jalur, Dosen Unri Ungkap Tantangan Pariwisata Indonesia

“Zakat dan wakaf harus menjadi instrumen konkret dalam menciptakan sistem perlindungan sosial yang berkeadilan dan menyeluruh,” tegas Waryono.

Acara itu juga akan memberikan penghargaan bagi kolaborator terbaik dalam pemberdayaan zakat dan wakaf, serta menjalin MoU strategis dengan beberapa kementerian.

Simbol Dakwah Damai yang Menyatu dengan Lingkungan

Sebagai penutup, Dirjen Abu Rokhmad menegaskan bahwa logo dan seluruh desain kampanye Peaceful Muharam 1447 H merepresentasikan semangat hidup berdampingan secara damai dengan manusia dan alam.

Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Atasi Banjir di Jakarta

“Hijrah di tahun baru Islam ini adalah panggilan spiritual, sosial, dan ekologis. Kita ingin Islam hadir secara menyentuh dan membangun peradaban, bukan sekadar ritual,” pungkasnya.

Rangkaian kegiatan tersebut akan mencapai puncaknya pada Peringatan 1 Muharam Tingkat Nasional di Masjid Istiqlal pada 26 Juni 2025, yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI dan tokoh nasional lainnya.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu di Musim Kemarau, BMKG: Waspadai Hujan Ekstrem

Rekomendasi untuk Anda