KEMENAG: MASIH ADA 16 JAMAAH HAJI INDONESIA DIRAWAT DI ARAB SAUDI

Makkah, 30 Muharram 1437/12 November 2015 (MINA) – Kementerian Agama () melalui Teknis Urusan Haji KJRI di Jeddah terus memantau kondisi Indonesia yang masih dirawat di sejumlah Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Staf Dua Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah Arsyad Hidayat menjelaskan, jamaah haji Indonesia tahun 2015 yang belum kembali dan masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sampai dengan Selasa (11/11) kemarin berjumlah 16 orang, demikian siaran pers Kemenag melaporkan.

“Total jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi  sebanyak 16 orang dengan rincian: delapan orang dirawat di RSAS Makkah, 1 orang di RSAS Madinah, dan 7 orang di RSAS Jeddah,” terang Arsyad Hidayat, Selasa (10/11) lalu.

Sebelumnya, Arsyad menjelaskan, jamaah sakit tersebut dapat dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit.

Baca Juga:  554 Kloter Jamaah Haji Reguler Siap Berangkat ke Tanah Suci

“Bila ada jamaah sakit pasca haji dapat dipulangkan jika telah mendapatkan medical clearance atau MEDIF (Medical Information Form) dari dokter untuk dapat terbang dan tidak membawa penyakit menular,” kata Arsyad.

Arsyad mengatakan, untuk pemulangan jamaah sakit pasca haji, harus didampingi pendamping, dengan ketentuan dua orang untuk pasien baring dan satu orang untuk pasien duduk. “Semua hal terkait persiapan dan pembiayaan menjadi tanggungan Teknis Haji KJRI Jeddah,” katanya.

“Dan selama perawatan,  jamaah sakit pasca haji tidak dikenakan charge biaya sedikit pun,” imbuhnya.

Arsyad menambahkan, sebelum keberangkatan, pihak Teknis Haji akan berkirim surat ke Kementerian Agama di Jakarta untuk persiapan penjemputan, termasuk pertolongan medis jika diperlukan. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga:  554 Kloter Jamaah Haji Reguler Siap Berangkat ke Tanah Suci

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor:

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0