Tangerang, MINA – Kementerian Agama mulai memberangkatkan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Para petugas yang tergabung dalam Tim Advance tersebut terbang, Selasa (16/5) dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah.
Tim tersebut dipimpin oleh Ketua PPIH Arab Saudi yang juga Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid. Ikut dalam rombongan, Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Haryanto, Kepala Daker Madinah Zainal Muttaqien, Kepala Daker Makkah Khalilurrahman. Tergabung juga para Sekretaris Daker, Kabid Akomodasi Ali Zakiyuddin, Kabid Transportasi Sutikono, serta para pelaksana Katering, Akomodasi, serta Transportasi.
“Alhamdulillah, operasional haji segera dimulai. Tim pertama hari ini berangkat untuk melakukan persiapan dini di Arab Saudi,” terang Sesditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdullah Yunus saat melepas keberangkatan mereka di Bandara Soetta Cengkareng, Selasa (16/5).
Baca Juga: Hingga November 2024, Angka PHK di Jakarta Tembus 14.501 orang.
“Tim ini akan berkoordinasi dengan tim Kantor Urusan Haji atau KUH di Jeddah serta seluruh penyedia layanan di Arab Saudi terkait persiapan awal sebelum kedatangan jemaah haji,” sambung Abdullah.
Dikatakan Abdullah, para Kepala Daker dan sekretarisnya akan melakukan penataan kantor daker dan kantor sektor di wilayahnya masing-masing sebelum kedatangan petugas haji lainnya. Sementara pada Kepala Bidang , baik akomodasi, transportasi, maupun katering, akan melakukan pengecekan atas kesiapan akhir para penyedia layanan.
“Tim advance ini akan memastikan kesiapan hotel, dapur katering, dan bus yang akan digunakan jamaah, sebelum kedatangan jemaah haji di Arab Saudi,” sebut Abdullah.
Petugas PPIH Daker Bandara dan Daker Madinah dijadwalkan terbang ke Arab Saudi pada 20 Mei 2023. Sementara untuk Daker Makkah, secara bergelombang akan mulai diberangkatkan pada 27 Mei 2023.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Keberangkatan Tim Advance akan diikuti keberangkatan PPIH Daker Bandara dan Madinah pada tanggal 20 Mei serta PPIH Daker Makkah pada tanggal 27 Mei,” tegas Direktur Bina Haji Arsad Hidayat.
Sementara jamaah haji Indonesia, untuk kelompok terbang (kloter) awal, akan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 23 Mei 2023. Mereka secara bertahap akan diberangkatkan ke Madinah pada 24 Mei 2023. Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi) untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah.
“Di Arab Saudi saat ini sedang musim panas. Diperkirakan suhu bisa mencapai 50 derajat celsius pada puncak haji. Petugas harus bisa menjaga kesehatannya agar bisa memberikan layanan terbaik kepada jamaah,” pungkasnya. (R/R5/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung