Kemenag Review dan Uji Model PPKB Guru Madrasah Aliyah

Bogor, MINA – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan () Madrasah Kemeterian Agama melakukan review dan uji keterbacaan modul pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru Madrasah Aliyah (MA).

Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain mengatakan, review dan uji keterbacaan dilakukan untuk memastikan teori dan buku yang dijadikan referensi dalam penyusunan modul harus berbasis riset dan keilmuan terkini. Demikian keterangan yang dikutip MINA Rabu, (11/11).

“Tidak ada modul yang sempurna, namun ia berharap meskipun modul tersebut tidak sempurna tetap memiliki angka keterbacaan yang tinggi,” ujarnya di Bogor.

Ia berharap angka keterbacaan modul ini tinggi, sehingga peserta didik dapat memahami setiap bab yang akan disajikan. Jangan sampai modul yang telah disusun kadaluarsa sebelum dipublikasi.

Zain mengajak seluruh peserta yang hadir untuk sama-sama merivew modul yang telah disusun agar dapat menjadi jawaban dari tantangan guru madrasah.

Menurutnya, tantangan guru madrasah sekarang ini sangat berat.

“Secara umum tantangan yang dihadapi guru madrasah ada tiga, yaitu mencetak peserta didik untuk menjadi global citizenship, mengajarkan kepada seluruh peserta didik tentang plan of prosperity dan yang terakhir meningkatkan kemampuan literasi,” tegas Zain.

Plt. Kasubdit Bina GTK MA/MAK, Siti Sakdiyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menguji apakah modul yang telah disusun dapat dipahami dan diaplikasikan oleh guru-guru yang tidak terlibat dalam penyusunan modul.

“Review dan uji keterbacaan modeul PPKB Madrasah dilakukan oleh tim penyusun modul, yang melibatkan para pakar pendidikan, dosen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, serta guru-guru madrasah, negeri dan swasta,” jelasnya.

Sakdiyah berharap, dalam lima hari ke depan modul yang telah disusun dapat disempurnakan sehingga bisa segera dipublikasikan kepada seluruh guru madrasah.

“Semoga cepat selesai, dan segera di publikasikan kepada guru-guru madrasah seluruh tanah air,” harapnya. (R/SH/P1

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.