Jakarta, MINA – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan menyalurkan anggaran Beasiswa Biaya Pendidikan Miskin Berprestasi (Bidikmisi) untuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) mencapai Rp115,9 miliar.
Tahun 2020 anggaran Beasiswa Bidikmisi akan bertransformasi menjadi KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar) sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Kementerian Agama menargetkan keikutsertaan KIP Kuliah sebanyak 3.000 mahasiswa PTKIS dan 14.565 untuk mahasiswa PTKIN. Jadi total anggaran yang akan dikeluarkan pada tahun 2020 mencapai Rp.115,9 milyar,” kata Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP, dalam pernyataan tertulis, Kamis (14/11).
Sebelumnya anggaran beasiswa Bidikmisi dalam kurun tahun 2015-2019 sebesar Rp482,5 miliar.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Tidak kurang dari 37.650 mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) dari kalangan ekonomi lemah tapi mempunyai potensi akademik yang bagus telah mendapatkan manfaat Beasiswa Bidikmisi, baik negeri maupun swasta,” jelasnya
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengatakan Beasiswa Bidikmisi sangat tepat diberikan kepada mahasiswa PTKI dan menjadi program strategis memperbaiki masa depan bangsa dalam lima tahun terakhir. Tren peminat dan kuota peserta Bidikmisi pun selalu meningkat. (R/R10/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun