Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Sedang Susun Buku Pintar Jawab Beragam Persoalan Haji

Insaf Muarif Gunawan - Kamis, 9 November 2023 - 01:19 WIB

Kamis, 9 November 2023 - 01:19 WIB

3 Views

Bekasi, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) sedang menyusun haji/">buku pintar haji. Buku ini disiapkan dengan harapan dapat menjawab beragam persoalan haji masa kini dan masa mendatang, termasuk yang terkait dengan masalah hukum. Termasuk SOP dan advokasi jamaah.

Penyusunan buku pintar tentang haji ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan dan Penyusunan Permasalahan Haji yang digelar Subdirektorat Advokasi Haji Direktorat Bina Haji, Ditjen PHU Kementerian Agama, Selasa (7/11) di Bekasi, demikian keterangan yang diterima MINA.

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan, ada sejumlah alasan pentingnya kehadiran buku pintar untuk menjawab segala permasalahan haji, termasuk SOP dan advokasi jamaah.

Menurut Arsad, masyarakat sekarang sangat kritis sehingga ketika merasa tidakpuas terhadap layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji, mereka akan protes bahkan hingga mengajukan ke pengadilan.

Baca Juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Kinerja Pemerintah Daerah 2024 untuk Pelayanan Publik

“Kasus gugatan salah satu jamaah di Jawa Timur harus menjadi yurisprudensi Kementerian Agama sekaligus referensi dalam menghadapi permasalahan hukum. Potensi terjadinya masalah haji di tahun mendatang akan bisa terjadi lagi,” kata Arsad

“Nah ini menurut saya perlu dipelajari betul tata cara bagaimana penyelesaian perkara jika terjadi seperti itu. Jadi setiap Kanwil Kemenag harus tahu bagaimana cara penyelesaiannya. Selama ini kita khawatir, padahal kita tahu apa yang kita lakukan benar dan sesuai prosedur,” sambungnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah saat ini belum memiliki SOP dalam penanganan masalah haji, termasuk yang berkaitan dengan hukum.

Arsad berharap peran ini bisa dioptimalkan oleh tim Advokasi Haji agar ke depan sudah ada SOP dalam penyelesaian perkara dan beracara di pengadilan.

Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Berawan Jumat Ini, Hujan Sebagian Wilayah

Terkait haji/">buku pintar haji, jelas Arsad, Subdit Advokasi Haji bisa meniru konsep Al-Qur’an dalam menyosialisasikan tentang hukum dengan mengunakan ‘yasalunaka’; artinya “mereka bertanya kepadamu’.

“Maksud saya, konsep Al-Qur’an model seperti ini bisa kita implementasikan dalam buku pintar yang isinya orang ingin tahu tentang haji, akomodasi, transportasi, katering, manasik, advokasi dan banyak pertanyaan lainnya,” kata Arsad.

“Dan itu kalau kita buat dan kita kirim ke masing-masing Kanwil Kemenag kabupaten/kota hingga KUA, itu luar biasa dan sangat bermanfaat sekali. Dan ini juga penting buat advokasi dan sosialisasi,” jelasnya. (R/R8/R1)

 

Baca Juga: Bedah Berita MINA, Peralihan Kekuasaan di Suriah, Apa pengaruhnya bagi Palestina?

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia
MINA Health