Bandar Lampung, MINA – Kementerian Agama siap membantu rehabilitasi lokal-lokal Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung yang kebakaran pada Senin (5/2) yang lalu, demikian Kepala Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Lampung Drs. H. Suhaili, M.Ag dalam silaturahmi pimpinan Ponpes Al-Fatah dipimpin oleh Mastur, MHI, ke Kantor Kemenag Provinsi Lampung, Jumat, (9/2).
Ia mengatakan, akan membantu proses perbaikan ruang kelas, lab, dan kantor yang habis dilalap si jago merah pada Senin, (5/2) lalu.
“Nunggu juknis dari Dirjen Pendis. Kalau anggaran turun tahun 2018 ini, kita akan prioritaskan Al-Fatah,” katanya.
Baca Juga: Pesantren Shuffah Al-Jamaah Tasikmalaya Jalin Kerja Sama dengan UIN Syarif Hidayatullah
Ia berharap, Ponpes Al-Fatah Lampung dapat terus lebih baik.
“Tentu kita merasa sedih, tapi ini takdir Allah, dan saya yakin ini tanda ke depan kalau Al-Fatah akan lebih bagus lagi, Apalagi sekarang sekarang ada tahfidz kan,” katanya.
Kebakaran terjadi pada Senin, (5/2) sekitar pukul 14.45 yang disebabkan korsleting listrik di gudang tempat penyimpanan komputer bekas yang kemudian menyambar ke gedung Shuffah Quran Abdullah bin Mas’ud.
Dua ruang kuliah Shuffah Al-Quran Abdullah bin Masud (SQABM), satu lab computer, ruang Majelis Permusyawaratan Santri (MPS), sebagian kantor Madrasah Aliyah dan sebagian kelas Lembaga Bahasa Al-Fatah (LBA), mengalami kebakaran.
Baca Juga: Rancang Baterai Kendaraan Listrik, Tim Peneliti UIN Ar-Raniry Raih Dana Hibah 5 Miliar
Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian tidak ada kegiatan belajar mengajar dan para santri sedang melaksanakan shalat Ashar. Sementara kerugian ditaksir sekitar 1,9 Milyar Rupiah.
Ponpes Al-Fatah merupakan pondok pesantren dengan beberapa lembaga di dalamnya yakni, reguler, Lembaga Tahfidz, Halaqah Diniyyah, Lembaga Bahasa. Memiliki sekitar 23 cabang di seluruh Indonesia. (L/ism/B01/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan