Jakarta, MINA – Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kamaruddin Amin mengatakan, Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan kerja sama kepustakaan Islam dengan seluruh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) di Indonesia.
“Tahun ini kita menargetkan seluruh Kanwil Kemenag di provinsi untuk melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Daerah. Kita harus memastikan perpustakaan masjid dan musala diperhatikan. Saya kira program di Kepustakaan Islam sudah bagus, teruskan,” kata Kamaruddin di Jakarta, Rabu (30/3).
Terkait literasi digital, Dirjen menyampaikan, Kemenag memiliki Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI).
Menurut Dirjen, sistem literasi digital ini perlu diperkaya fitur-fitur yang sifatnya layanan kepada masyarakat. Penguatan literasi keagamaan di masjid dan musala bermanfaat bagi penceramah maupun imam masjid untuk meningkatkan referensi.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Sementara itu, Koordinator Fungsi Kepustakaan Islam Kemenag, Abdullah Alkholis mengatakan, triwulan awal tahun 2022, Kemenag sudah melakukan kerja sama dengan tiga DPAD, yakni DPAD Aceh, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Kerja sama dengan DPAD di tiga wilayah tersebut semuanya dilakukan oleh Kepala Kanwil Kemenag.
“Alhamdulillah, sejauh ini Kemenag sudah melakukan kerja sama dengan DPAD di tiga wilayah yaitu Provinsi Aceh, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Sesuai arahan Pak Dirjen, kita berupaya untuk menyelesaikan penandatanganan kerja sama dengan DPAD di seluruh Indonesia. Jadi memang kerja sama ini sangat penting dilakukan,” jelasnya.
Alkholis mengatakan, untuk mengejar target tersebut, Direktorat Urais memiliki cara, yaitu dengan memberikan contoh draf kerja sama yang disebarkan kepada Kanwil Kemenag di seluruh Indonesia. Cara ini, menurut Alkholis, bisa mengurangi beban waktu yang tersisa 9 bulan pada tahun 2022 ini.
“Kita memberikan contoh draf kerja sama dengan DPAD kepada Kanwil Kemenag seluruh provinsi. Jadi tugas mereka adalah melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan DPAD terkait teknis pelaksanaan penandatanganan kerja sama. Kita memang menargetkan untuk seluruh Indonesia bisa dilakukan kerja sama,” katanya.
Dalam waktu dekat ini, Alkholis mengungkapkan, Ditjen Bimas Islam akan melakukan kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Rencananya, kata dia, penandatanganan kerja sama akan dilakukan oleh Dirjen Bimas Islam dan Kepala Perpusnas dalam tempo satu hingga dua pekan ke depan.
“Langkah ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan literasi khazanah keagamaan,” tambahnya. (L/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar