Jakarta, MINA – Untuk mengatasi hambatan dan tantangan akibat pandemi Covid-19, Kementerian Agama RI kini tengah mempersiapkan bimbingan perkawinan calon pengantin (Bimwin Catin) secara daring.
Pandemi Covid 19 sudah melanda Indonesia sejak Maret 2020 hingga saat ini. Meski semua pihak terus berupaya agar pandemi ini segera usai, jumlah pasien yang terjangkit masih terbilang tinggi.
Meski begitu, Kantor Urusan Agama (KUA) tetap berkewajiban melayani permohonan pencatatan nikah yang diajukan masyarakat.
Kasubdit Bina Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam, Kemenag RI, Adib Machrus mengatakan, selama pandemi layanan pencatatan nikah tetap berlangsung. Sejalan dengan itu, pihaknya juga terus berupaya agar program Bimwin Catin yang merupakan bagian dari rangkaian layanan pencatatan nikah tetap dapat dilaksanakan.
“Bimwin ini program penting untuk memperkuat ketahanan keluarga. Karenanya di masa pandemi ini, Ditjen Bimas Islam sedang memempersiapkan program Bimwin secara daring,” ujarnya di Jakarta, Rabu (2/9).
Adib mengatakan, Bimwin perlu diikuti oleh calon pengantin karena program tersebut memberi bimbingan dan pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan dalam hidup berumahtangga.
“Binwin juga memberi pengetahuan dalam menghadapi permasalahan perkawinan dan keluarga,” katanya.
Dia menjelaskan, Bimwin diampu oleh fasilitator yang sudah terlatih, yaitu penghulu dan penyuluh KUA, tenaga kesehatan, PLKB, atau praktisi perkawinan dan keluarga.
“Nantinya, Program Bimwin secara daring dilaksanakan di KUA Kecamatan dan Kemenag Kab/Kota. Setelah mendaftar di KUA, akan dibuatkan Whatssapp Grup dengan jadwal yang disepakati dengan calon pengantin. Dalam WA Grup akan diikuti 40 pasang calon pengantin dan seorang fasilitator,” jelas Adib lebih lanjut.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
“Semoga pertengahan bulan September ini, sudah mulai bisa dilaksanakan secara nasional, dan akan terus dievaluasi secara berkala,” imbuhnya.
“Justru di tengah pandemi seperti ini tantangan berumahtangga bisa lebih kompleks. Sebab itu kami berharap para calon pengantin dapat mengikuti program ini meski secara daring,” pungkasnya. (R/R5/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio