Jakarta, MINA – Kasubdit Pendidikan Al-Qur’an Direkorat PD Potren Kementerian Agama, Mahrus. saat menjadi narasumber pada Seminar Pendidikan Al-Quran di Bogor mengatakan, Kemenag tengah menyiapkan aplikasi pembelajaran Al-Quran berbasis digital dan online.
Acara ini diselenggarakan Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan Al-Quran (LKPPQ) Ar-Rahmah di Gedung Pendidikan Ar-Rahmah, Cileungsi Bogor.
Menurut Mahrus, pengembangan aplikasi ini dalam rangka merespon perkembangan literasi digital. Nantinya, aplikasi pembelajaran Al-Qur’an digital online tetap akan menjaga kualitas standar kelulusan. Selain aspek teknis, keterlibatan pengajar yang bersanad juga tetap menjadi keharusan.
“Apapun metode yang digunakan, yang terpenting guru pengajarnya mempunyai sanad Al-Qur’an yang jelas,” jelas Mahrus di Bogor, Minggu (29/5).
Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan
Merespon hal ini, KH Ahsin Sakho Muhammad yang juga hadir sebagai narasumber menggarisbawahi pentingnya kesiapan dan ketersediaan pengajar dalam menghadapi tantangan pendidikan Al-Quran di era digital. Pakar Ilmu Qiraat ini mengatakan, ketersediaan mushaf Al-Quran, baik cetak maupun digital, belum menjamin seseorang bisa terlepas dari buta huruf Al-Quran jika tidak ada guru yang mengajarkannya.
Pengasuh pesantren Darul Qur’an Cirebon ini juga mengusulkan adanya ‘bank guru pengajar Al-Qur’an’ yang siap didistribusikan untuk mengajarkan Al-Quran.
Terpisah, Direktur LKPPQ Ar-Rahmah, Ahmad Jaeni menegaskan bahwa lembaganya siap bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak dalam meningkatkan kompetensi para pendidik Al-Quran menghadapi era pendidikan Al-Quran berbasis digital online. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan