Madinah, MINA – Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke Hotel Nebrass Al Shahba, Madinah, Sabtu (4/8) siang, untuk mengetahui kesiapan transportasi, akomodasi, dan konsumsi jemaah haji Indonesia.
Dari keterangan pers Kemenag, Sri Ilham melihat langsung kesiapan bus yang akan mengangkut jemaah ke Makkah. Seluruh bagian bus diamati. Mulai dari bagasi, kabin, hingga kondisi toilet di dalam bus milik SAPTCO itu.
Dalam sidak tersebut, Sri Ilham mengetahui jika pemerintah Arab Saudi melarang jemaah haji meletakkan tas di atas kursi maupun di lorong bus. ’’Karena itu, sebaiknya ditempatkan di bawah kursi,’’ katanya. Khusus untuk koper besar harus diletakkan di bagasi yang berada di bagian bawah bus.
Larangan tersebut semata-mata untuk keselamatan jemaah. Ada kekhawatiran jika sopir mengerem mendadak, tas besar akan jatuh dan menciderai jemaah. Begitu juga dengan larangan meletakkan tas di lorong bus. Aturan tersebut bertujuan agar pergerakan jemaah di dalam bus tidak terganggu.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Selain meninjau bus, Sri Ilham juga memantau kondisi kamar yang dihuni jemaah. Dari hasil dialog dengan beberapa jemaah, Sri Ilham merasa gembira karena kondisi hotel sesuai yang diharapkan.
“Alhamdulillah, kami dimanjakan di sini. Makanannya enak, kasurnya empuk, dan jarak hotel juga dekat dengan Masjid Nabawi,” ujar salah satu jemaah antusias.
Sri Ilham juga memantau makanan yang disajikan untuk para jemaah. Menurut dia, menu yang disajikan sudah memenuhi unsur cita rasa Indonesia.
“Makanan di sini langsung habis dikonsumsi jemaah. Bagus itu. Makanan juga bisa dipanaskan di heater yang disediakan pihak katering di hotel tersebut,” katanya. (T/R06/RS3)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj News Agency (MINA)